Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Akhirnya Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas Setelah 19 Tahun, Jojo Penentu Kemenangan!

17 Oktober 2021   22:21 Diperbarui: 17 Oktober 2021   22:39 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie. Sumber : Badminton Photo

Keunggulan teknik dan mental Jojo terlihat di jelang akhir pertandingan. Pada akhirnya, set pertama harus berakhir 21-14 untuk keunggulan Jonatan Christie.

Memasuki set kedua, Li Shifeng tampil dengan performa maksimal. Sejak awal terus menekan Jojo dengan skor 5-1. Bahkan Jojo harus kesusahan di interval awal set kedua ini.

Interval awal set kedua akhirnya dimenangkan tim lawan Li Shifeng dengan skor 11-3. Keunggulan tim lawan ini terlihat semakin menguntungkan mengingat Jojo seperti kehilangan fokus bermain.

Jojo terlihat sering melakukan kesalahan sendiri seperti melakukan pengembalian shuttle cock yang melebar.

Jojo akhirnya bisa mengejar ketinggalan angka cukup jauh dari tim lawan, skor sempat berada di angka 13-9. Pertambahan angka perlahan beruntun akhirnya bisa dilakukan Jojo.

Pertandingan seru di set kedua terjadi. Jojo mulai terlihat on fire, di kembali fokus dalam permainannya.

Namun, Li Shifeng sulit dikalahkan di set kedua ini. Dia sempat unggul 18-13. Tapi Jojo bisa mengejar menjadi 19-18. Semakin tipis poin kedua pemain ini.

Pada akhirnya, set kedua akhirnya berakhir dengan skor 21-18. Jojo harus mengakui keunggulan Li Shifeng di set kedua ini. Keputusan rubber game pun harus dilakukan.

Set ketiga sempat unggul dua angka, ternyata membuat Jojo kehilangan fokus permainannya. Li Shifeng bisa mengejar angka hingga 3-2.

Jojo terlihat banyak melakukan kesalahan di set ketiga ini. Banyak bola yang dibuang sia-sia oleh Jojo, meski sebenarnya lawan tidak memberikan perlawanan berarti.

Interval set ketiga akhirnya dimenangkan Li Shifeng dengan skor 11-9. Tidak mudah bagi Jonatan mengalahkan pemain muda China berumur 21 tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun