Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Cobain Menu Buka Puasa Olahan Jangkrik dan Sambal Rajungan

26 April 2021   21:04 Diperbarui: 26 April 2021   21:26 3342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambal Rajungan. Sumber : dok. Pribadi

Setiap minggu saya selalu bertemu dengan ukm yang ada di Surabaya untuk dibuatkan profil produknya untuk publish di media sosial resmi Pemerintah Kota Surabaya. Setiap itulah, rejeki saya selalu diberikan "sangu" untuk bisa incip meski saya tidak pernah sekalipun meminta.

Nah, ada dua jenis ukm yang bagi saya cocok jadi menu berbuka puasa. Pertama adalah olahan jangkrik dan sambal rajungan.

Mungkin akan terasa aneh memakan makanan kategori nyeleneh ini. Namun ketika ditanya menu yang berbeda ya menu ini.

Kedua produk ini adalah UKM binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surabaya. Sehingga, tentu saja, mereka juga terpantau dalam produksi dan pengolahannya. Apalagi mereka sudah punya pangsa pasarnya sendiri.

Olahan jangkrik ini adalah olahan UKM Elok Mekar Sari, anggotanya adalah ibu-ibu dari kelompok tani di kawasan Semolowaru, Surabaya. Mereka melakukan budidaya sendiri dan mengolahnya menjadi berbagai macam olahan jangkrik.

Jika kamu tidak cocok dengan Jangkrik Crispy, kamu bisa coba Rempeyek Jangkrik. Jika lebih senang rempeyek tentu akan jadi teman makan buka puasamu.

Jangkrik yang dibudidayakan sangat dijaga dengan baik oleh para ibu-ibu kelompok tani ini. Budidayapun terbilang bersih dan pengolahannya pun juga terjamin.

Sambal Rajungan. Sumber : dok. Pribadi
Sambal Rajungan. Sumber : dok. Pribadi

Sambal rajungan ini sangat enak. Perbandingan antara daging rajungan dan sambalnya adalah 1:1, yang berarti kamu gak cuma kerasa pedas saja, tapi juga terasa daging rajungannya.

Ada dua pilihan kepedasan, sedang dan pedas. Saya kebetulan tidak seberapa menyukai rasa sambal yang terlalu pedas. Oleh karena itu ketika saya diberikan sangu, saya lebih memilih yang sedang-sedang saja.

Saya sudah coba sambal ini sebagai teman berbuka puasa dan sahur. Rasanya benar-benar enak. Apalagi bagi saya pecinta ikan, tentu rajungan adalah menu favorit saya.

Jika kamu sangat tertarik, kamu bisa kok menggabungkan dua produk ini bersamaan. Salah satu contohnya adalah nasi goreng jangkrik-rajungan. 

Awalnya kamu memasak nasi goreng yang langsung dengan sambal rajungan. Di sambal rajungan sudah ada minyak yang pas untuk dijadikan "saos" nasi goreng. Sehingga nasi goreng akan berwarna oranye dan memiliki rasa rajungan.

Jika sudah cukup matang, jangkrik crispy bisa kamu masukkan untuk jadi lauk tambahan. Coba deh, rasa pedas enak rajungan dicampur dengan jangkrik crispy yang kriuk akan menambah rasa nasi goreng yang berbeda dengan menu berbuka yang lain.

Nah jika kamu penasaran seperti apa sih dua produk ini dan ingin incip, coba kamu lihat saja postingan Bangga Surabaya ini


Untuk olahan Jangkrik Crispy, kamu bisa lihat di sini ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun