Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Episode Final, The Falcon and The Winter Soldier Ajak Kenalan dengan New Black Captain America!

24 April 2021   13:16 Diperbarui: 24 April 2021   20:17 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serial The Falcon and The Winter Soldier sudah memasuki episode final hari ini. Setelah satu setengah bulan menemani para fans Marvel, kini serial itu berakhir.

Ending serial ini banyak terjadi plot twist yang tidak disangka-sangka. Jika kamu belum melihat serial satu ini, kamu skip tulisan ini sekarang juga karena konten artikel ini penuh dengan SPOILER!

Bucky saat melihat Sam menjadi Captain America. Sumber : Disney+
Bucky saat melihat Sam menjadi Captain America. Sumber : Disney+

Episode final ini dibuka dengan line dialog dari Karli Morgenthau yang mengancam voting GRC terhadap relokasi "pengungsi" usai kejadian blip. Karli mengatakan, jika gerakan untuk menjadikan para petinggi GRC dari berbagai negara sudah siap.

Gerakan ini tidak akan berhenti karena pemimpin dunia juga melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, kata Karli, Flag Smasher harus membuat para petinggi itu berhenti.

Adegan lalu tampak di depan Markas GRC, sejumlah pasukan keamanan bersiaga menghadapi berbagai kemungkinan. Terdengar suara dari penyiar televisi yang menyatakan jika Markas GRC sedang dilockdown karena adanya ancaman dari kelompok yang menentang voting para petinggi dunia untuk relokasi pengungsi.

Zona larangan terbang dilakukan. Bahkan kepolisian Kota New York meminta warga masyarakat yang berkumpul di sekitar lokasi untuk jaga jarak.

Di dalam markas GRC, tampak di dalam gedung para petinggi dunia terlihat mencoba tenang meskipun sedikit cemas tentang apa yang terjadi. Lampu merah tanda gedung sedang di-lockdown menambah suasana terlihat semakin mencekam.

Kini Bucky sudah berada di lokasi Markas GRC, Sam terlihat terbang dengan kostum barunya menuju ke lokasi. Bucky lalu bertanya, apa rencananya kali ini. Mengingat ini adalah misi kedua mereka bersama.

Yang menarik adalah bagaimana Bucky bisa masuk melewati petugas dengan mudah. Bahkan dia disapa oleh petugas keamanan dengan jelas, "sergeant barnes". Meskipun sudah diampuni oleh Presiden AS, namun tetap menarik bagaimana pembunuh berdarah dingin itu kini bisa diterima dengan baik.

Ketika sudah melewati ring pengamanan militer, Bucky diberitahu Sam jika dirinya meminta bantuan Bucky untuk menghentikan Karli. Di saat yang sama, ada sosok pria yang menegur dan sempat melarang Bucky masuk ke dalam gedung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun