Valentina Allegra de Fontaine, Karakter Berbahaya yang Tampil Cameo di "The Falcon and The Winter Soldier"

Dalam Phase 4 Marvel Cinematic Universe, nampaknya Marvel benar-benar mengeksplor semua karakter yang ada di komik untuk dimunculkan ke dalam film.

Di episode kelima, ada karakter yang hanya muncul sebagai cameo namun ternyata adalah karakter yang punya peran besar di komik. Namanya Valentina Allegra de Fontaine.

Jika kamu belum lihat episode kelima The Falcon and The Winter Soldier, kamu perlu stop sampai sini. Karena, ini bakalan penuh dengan SPOILER buat kamu!

Penampilan Val versi komik. Sumber : writeups.org

Episode kelima The Falcon and The Winter Soldier dibuka dengan pertarungan antara Sam, Bucky dan John Walker. Pertarungan itu dimulai usai John Walker, Captain America, membunuh seorang pria anak muda di depan publik.

Sam dan Bucky meminta Walker menyerahkan perisai Captain America agar tidak ada lagi yang terluka karenanya. Namun Walker menolak. Katanya, hal yang dia lakukan benar.

Menurut Walker, Nico anggota Flag Smasher yang dibunuhnya, punya peran dalam kematian Lemar. Oleh karena itu, Walker bersikeras menyatakan apa yang dia lakukan benar.

Sam, Bucky dan Walker pun bertarung memperebutkan perisai Captain America. Efek pertarungan ini cukup mengerikan, sam harus kehilangan wingsuitnya.

Sedangkan Walker mengalami patah tangan kirinya. Gara-gara pertahanin perisai dan direbut paksa oleh Sam dan Bucky.

Usai pertarungan ini, Walker dipanggil oleh Pemerintah AS dengan menggunakan yurisdiksinya untuk mengadili Walker atas pembunuhan di depan publik.

Walker tidak terima dan meminta dewan persidangan tersebut mau mengerti alasan dia membunuh anggota Flag Smasher itu. Namun dewan persidangan tidak mau mengerti.

Bahkan, Walker harus membayar mahal. Jabatan Captain America dilepas, dipensiunkan tanpa tunjangan dan tidak lagi menjadi bagian dari pemerintah maupun militer AS.

Usai persidangan, mendadak muncul sosok perempuan misterius bernama Valentina Allegra de Fontaine. Perempuan ini mendadak muncul dan menyatakan setuju dengan tindakan Walker.

Bahkan, kata Val, Walker aset penting bagi beberapa pihak lain. Perempuan nyentrik ini juga mengetahui jika Walker meminum serum super soldier dan sudah tidak memiliki tameng Captain America.

Namun siapa sebenarnya sosok perempuan ini?

Berdasarkan website resmi Marvel, Valentina Allegra de Fontaine mempunyai nama lain, yaitu Madame HYDRA. Bahkan mempunyai sejarah dengan Nick Fury, petinggi SHIELD.

Selain itu, dia juga adalah agen rangkap tiga. Secara rahasia bekerja untuk organisasi teroris bernama Leviathan, sementara berhasil menyusup ke S.H.I.E.L.D.  dan Hydra.

Organisasi Leviathan sendiri sebelumnya sudah pernah muncul di serial Agent Carter. Organisasi rahasia ini tepatnya merupakan organisasi asal rusia.

Nama Contessa Valentina Allegra de Fontaine sendiri adalah nama samaran. Orang tuanya juga memiliki sejarah dengan bekerja melayani kelompok Leviathan.

Val sendiri berdarah Rusia, kelompok Leviathan yang memberi keluarganya identitas "de Fontaine" dan pindah ke Italia untuk menyamar sebagai anggota perlawanan lokal dalam upaya melawan komunis Uni Soviet.

Ketika orang tua Valentina dibunuh (tampaknya oleh agen Rusia), Leviathan menghubunginya dan menawarkan tempat di organisasi mereka. Setelah pemakaman orang tuanya, Val mengadopsi persona "jet-setter" Eropa sampai Timothy "Dum Dum" Dugan, seorang agen S.H.I.E.L.D. (saat itu baru dibentuk) mendekatinya.  

Mendengar kemampuan orang tuanya, Dugan menawarkan Val tempat di organisasi. Memanfaatkan kesempatan untuk memata-matai atas nama Leviathan, Val menerima dan dididik di S.H.I.E.L.D.  

Tidak hanya dengan SHIELD, Valentina juga mempunyai dedikaksi untuk HYDRA. Dengan begitu, itu membuatnya menjadi agen rangkap tiga. Namun kesetiannya tetap pada Leviathan.

Valentina memiliki banyak sejarah dengan para petinggi ketiga organisasi ini. Mulai dari pemimpin Leviathan Vasili Dassaiev (Magadan) untuk bisa menciptakan manusia super hingga terlibat percintaan dengan Nick Fury petinggi SHIELD.

Bahkan Valentina yang memiliki kemampuan bela diri tangan kosong pernah mengalahkan Nick Fury. Terkesan dengan kemampuan Valentina, Fury menyimpan perasaan kepada Val.

Tidak hanya dengan Fury, Valentina juga punya cerita asmara dengan Captain America alias Steve Rogers. Padahal, waktu itu, Rogers sedang jalin asmara dengan Sharon Carter.

Meski putus nyambung hubungannya dengan Nick Fury, Valentina merasakan sedih saat Fury dibunuh oleh Frank Castle alias The Punisher. Semenjak itu, Valentina pegang banyak komando penting yang sebelumnya dipegang Fury.

Bahkan, saat itu, dia harus bersitegang dengan kelompok X-Force yang didirikan oleh Cable demi menyelamatkan Scott Summers alias Cyclops.

Valentina juga sempat membantu Steve Rogers melawan Deathlok yang dikendalikan oleh mkhluk jahat bernama Onslaught. Namun, saat itu, SHIELD mengetahui jika Fury telah ditiru oleh LMD (robot android) pada saat "kematiannya", dan Fury yang asli segera kembali bertugas.

Robot LMD sendiri juga sudah pernah muncul di serial Agent of SHIELD, saat itu, robot ini diciptakan dan diberi nama AIDA.