Mohon tunggu...
Titis Ayuningsih
Titis Ayuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Hidup adalah Perjuangan! www.titisayuningsih.com // twitter dan ig : @titisayuningsih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satinah oh Satinah Nasibmu Kini

26 Maret 2014   19:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:26 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : http://www.dakwatuna.com/

Satinah, nama yang tidak begitu asing untuk kita dengar saat ini. Apalagi namanya berhembus kencang di dunia online. Tak lain dari tulisannya mbak Melanie Subono, dimana beliau sudah memposting via grup sebelah yang menyatakan permohonan agar masyarakat Indonesia peduli dengan nasib Satinah yang tinggal menghitung hari. Melalui acara televisi di Indonesian Idol, presenter yang bernama Daniel pun mengutarakan niat baik Melanie ini hingga ke jurinya Mas Anang pun sempat melontarkan #SAVESATINAH. Pada awalnya, saya tidak mengetahui apa isi dibalik pernyataan Daniel dan Anang tersebut. Akhirnya, saya memutuskan untuk membuka blognya Melanie Subono. Saya akui, Melanie Subono adalah salah satu artis yang peduli terhadap isu lingkungan atau kemanusiaan. Ada apa dengan Satinah? Mungkin sebagian sudah pada mengetahui duduk permasalahannya. Disini saya akan sedikit membahas, alasan kenapa masyarakat Indonesia mengemukakan untuk #SaveSatinah. Saya baca dari blognya Melanie Subono, bahwa Satinah ini diduga membunuh majikannya. Mungkin ada yang beranggapan kenapa harus membunuh? Sebenarnya, Satinah hanya ingin membela / melindungi diri saja dari amukan majikannya, dimana majikannya menganiaya dirinya.  Dan kini nasib Satinah tinggal menghitung hari, karena dari pihak keluarga sudah ikhlas jika harus berakhir di pancung. Lalu ada pertanyaan yang terlontar dari masyarakat awam yang tidak bisa berkontribusi dalam hal hukum, mereka melontarkan pertanyaan : Kemana peran serta dari Pemerintah Indonesia? [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="sumber gambar : http://www.dakwatuna.com/"][/caption] Sudah tidak asing lagi ketika ada permasalahan TKW yang terjadi di luar negeri yang dicari pertama kali adalah KBRI dan Pemerintahan pusat. Pemerintah Arab Saudi meminta diyat atau uang pembebasan seharga 21 M. Wow...ini pemerasan atau bagaimana ya? Jika melihat nominalnya, mana sanggup dari keluarga Satinah menyanggupi uang sebanyak 21 M. Oleh karena itu dimulai dari Melanie Subono menggalakan gerakan #Save Satinah, dimana masyarakat umum bisa membantu menyumbangkan uangnya untuk membantu Satinah lepas dari hukum pancungnya. Bisa disimak via twitternya @melaniesubono. Hmm...beginikah akhir dari sebuah perjuangan di negeri orang? Sampai kapan Indonesia mengirimkan sejumlah TKW ke luar negeri? Membuka lebih banyak lapangan pekerjaaan adalah jawaban dari permasalahan ekonomi yang menerpa Indonesia. Hei, Pemerintah pusat tolong perhatikan rakyatmu yang tinggal menghitung hari. #SAVESATINAH !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun