Semua orang pengin cepat: cepat sukses, cepat dikenal, cepat bahagia.
Tapi aku lagi belajar... gak semua hal yang cepat itu baik, dan gak semua yang lambat itu salah.
Sekarang tuh dunia kayak gak mau kasih kita waktu buat berhenti sebentar. Bangun tidur langsung scroll HP, lihat pencapaian orang, lalu tiba-tiba merasa hidup sendiri ketinggalan jauh. Kita berlomba-lomba nunjukin versi terbaik dari diri kita, padahal kadang di dalam hati, kita bahkan belum selesai nyembuhin diri.
Aku pernah capek ngejar semua hal biar kelihatan "berhasil." Tapi ternyata, makin cepat aku lari, makin gak tahu aku sebenarnya mau ke mana. Dunia terus bilang "Ayo lebih cepat," tapi Tuhan malah bisik pelan, "Tenang, semua ada waktunya."
Dan dari situ aku belajar, proses itu bukan tentang seberapa cepat hasilnya datang, tapi seberapa siap hatimu saat semuanya akhirnya tiba.
Percaya pada proses itu susah, apalagi di zaman yang segalanya instan. Tapi justru di situ nilainya. Karena yang tumbuh pelan, biasanya berakar lebih kuat. Yang nunggu dengan sabar, biasanya dapet hasil yang bener-bener pantas.
Jujur aja, kadang aku juga iri lihat orang lain udah sampai duluan. Tapi aku sadar, setiap orang punya waktu dan jalannya sendiri. Tuhan gak pernah salah waktu, cuma aku aja yang sering pengin buru-buru. Jadi sekarang, aku gak mau lagi balapan sama orang lain. Aku cuma mau jadi versi terbaik dari diriku  pelan, tapi pasti.
Aku hidup di era serba cepat, tapi aku masih percaya sama proses. Karena hal-hal berharga emang gak pernah datang secara instan  butuh waktu, butuh sabar, dan butuh hati yang gak gampang menyerah.
Kadang kita terlalu keras sama diri sendiri, pengin semuanya beres sekarang juga. Tapi mungkin hari ini Tuhan cuma mau bilang: "santai dulu, kamu sedang dibentuk."
Gimana dengan kamu? Masih mau terus ngebut, atau mau belajar nikmatin proses yang kamu jalanin sekarang?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI