Brebes-pada masa pandemi seperti sekarang ini, menjaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga. Hal ini tidak hanya berlaku pada orang dewasa yang sedang produktif, anak-anak, remaja, bahkan orang lanjut usia pun harus peka dan sadar terhadap kesehatan mental. Siswa dan mahasiswa menjadi golongan yang rawan terkena gangguan mental di masa pandemi ini. Banyaknya tugas-tugas sekolah dan kuliah menjadi pemicu terjadinya stres dan tertekan dalam menjalani keseharian ini.
Seperti wawancara yang saya lakukan kepada salah satu mahasiswa yaitu ahmad dzikrul amin  (8/08/21)  yang mengatakan bahwa "saya stress mba dengan tugas-tugas kuliah ini. Tidak adanya interaksi dengan teman-teman membuat saya kesusahan. Selain itu untuk mengerjakan tugas juga sangat sulit dalam mencari refrensi buku".
Jika mengalami gangguan mental akanaa sangat berpengaruh terhadap aktivitas kita. Sehingga akan malas untuk berproduktif dan lalai dalam menjalani aktivitasnya. Cara agar mental tetap sehat yaitu dengan tetap berfikir positif, banyak menghabiskan waktu di rumah memang tidak mudah bagi sebagian besar orang, terlebih apabila dilakukan dalam kurun waktu yang lama. Stress, gelisah, kecemasan, dan depresi merupakan kondisi mental yang marak terjadi saat pandemi. Makadari itu memiliki kondisi mental dan pemikiran yang sehat adalah amunisi bagi tubuh agar terhindar dari penyakit.
Terapkan pola hidup yang sehat, seperti konsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup, Â Selain itu Temukan cara terbaik mengelola stres untuk diri sendiri, misalnya menulis buku harian, berjalan-jalan, dan berbincang atau deep talk.
Dengan menjaga kesehatan mental di masa pandemi sepwrti inu, akan lebih siap untuk mrnjalani hari dan bisa melakukan aktivitas-aktivitas keseharian. Karena salah satu kunci dari tubuh yang sehat adalah hati yang gembira.
