Mohon tunggu...
Titin SetyaMukti
Titin SetyaMukti Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah

Talk less do more

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Metamorfosis

19 Maret 2023   10:06 Diperbarui: 19 Maret 2023   10:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses hidup kian menampakkan rintangan yang bertubi. Tanpa disadari proses pendewasaanku adalah karenanya. Aku pernah menjadi pahlawan yang ingin merubah keburukan menjadi kebaikan, namun aku gagal. Aku menangisi hal tersebut seolah aku lupa bahwa Allahlah pemilik segala kehendak. Bagaimana bisa diri yang hina ini mengajarkan hal baik kepada mereka yang sudah lebih baik. Apakah ini ga terbalik? Sejenak setan berbisik, "Sok baik lu, kaga sadar diri." Aku pikir aku akan menyerah, rasanya beban ini berat banget, ga sanggup bung. Nyatanya, aku sekuat baja. Hari ini aku berbadan sehat, menghirup udara segar, dan tersenyum ceria. Artinya, aku udah berhasil melewati hari kemarin.

Dibalik keceriaanku, ada teman baik yang selalu menemaniku, rintangan namanya. Dia ga mau jauh dariku, ditinggal sebentar aja kangen. Alhasil dia hampir tiap hari dateng menemuiku. Aku agak bosan sama dia, karena sikapnya yang mengagetkanku tiap waktu. Tapi karena dia, aku jadi pribadi yang lebih tahan banting. Dia mengajarkan aku indahnya sabar untuk jadi pemenang. Tanpa dia, aku berjalan seenaknya. Bahkan, terkadang aku nyasar, terperosok dan tersandung. Sakit sih, namanya juga perjalanan, ada jalan lurus, berbatu, berlubang, harus dilewati biar sampai ke tujuan.

Ohya btw emg udah tau tujuannya kemana? Ahaha hello, kamu aja ga punya tujuan kok, makin gajelas nanti rutenya. Tapi berkat si rintangan. Lama-kelamaan aku jadi punya tujuan nih. Ya, aku mau balik ke rumah asalku alias pulang. Walaupun terkadang aku mampir jajan, mampir rumah tetangga, dan main-main dulu gajelas. Untungnya rintangan sering ngingetin aku disaat aku berlebihan dalam kesenangan. Kadang aku sedih, rintangan tiba-tiba datang mengganggu waktu senangku.

Langkah demi langkah terus aku lalui, rintangan ternyata ngenalin aku sama temennya dong, si masalah. Awal kenal dia aku kaget, sepertinya kita ga sefrekunsi gitu. Ga pernah suka pokoknya sama dia. Si masalah akhir-akhir ini lagi ngapelin aku terus nih. Untung aku orangnya cuek jadi ga terlalu ambil pusing kalau dia datang. Lama-lama kok rasanya agak bosen, dia ngedatengin aku tiap hari. Risih sih, tapi dia berjuang bgt loh buat membimbingku. Katanya dia sayang banget sama aku. Seperti kata pepatah, "tresna jalaran sama kulina. Jadi, lama-lama aku terbiasa deh sama dia. Saat ini rintangan dan masalah adalah teman pendewasaanku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun