Mohon tunggu...
Titik Sulastri
Titik Sulastri Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia SMP N 1 PPU

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Benih yang Baik

1 Oktober 2022   00:59 Diperbarui: 1 Oktober 2022   01:05 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerjaan apapun selalu ada persoalan dan tantangan. Begitu juga dengan dunia pendidikan yang saya geluti. Dunia pendidikan selalu tidak luput dengan persoalan yang melibatkan siswa, guru, kepala sekolah, dan orang tua murid. Persoalan pembelajaran dalam proses membentuk tumbuh kembang siswa  Secara bijak perlu dicermati. Pada artikel ini, saya akan bercerita pengalaman pribadi dalam menangani siswa yang bermasalah di sekolah. 

Pertama kali masuk sekolah setelah kegiatan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dihentikan maka siswa diperbolehkan melakukan kegiatan pembelajaran dengan tatap muka terbatas dan tatap muka penuh. Kurang lebih 2 tahun saya tidak bertatap muka dengan siswa secara langsung dan hanya melalui kegiatan virtual. 

Pembelajaran hanya dilaksanakan melalui online daring di rumah. Pada saat pembelajaran daring kita tidak bisa melihat karakter siswa dengan jelas karena dibatasi dengan ruang dan waktu kegiatan pembelajaran secara online.

Ketika pembelajaran tatap muka diberlakukan, karakter, kemampuan daya pikir, dan kreativitas siswa yang beraneka ragam sangat luar biasa. Hampir sebagian besar siswa, kualitas hasil belajarnya menurun. Belum lagi dari segi karakter siswa yang minim dalam menaati kedisiplinan belajar dan mematuhi tata tertib sekolah. Hal tersebut menjadi tantangan bagi guru dan kepala sekolah untuk mengubah mindset siswa mengenai pentingnya pendidikan bagi mereka. Pendidikan dalam hal ini bukan hanya mengajar siswa untuk menjadi pintar tetapi juga harus mendidik agar menjadi manusia yang berakhlaq mulia. Baik dalam memperoleh pengetahuan maupun akhlaq yang akan digunakan dalam kehidupan bersosialisasi di masyarakat kelak.

Bagaimana cara menangani siswa yang bermasalah di sekolah?

Menangani siswa harus mengetahui persoalan yang dihadapi. Menciptakan rasa Kasih sayang untuk Menumbuhkan kepercayaan siswa kepada kita. Berusaha menjadi teman atau sahabat agar siswa lebih terbuka dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini, yang saya hadapi adalah persoalan siswa yang sering tidur di dalam kelas, sering keluar masuk kelas pada saat jam pelajaran berlangsung, lari atau sering tidak mengikuti pelajaran, dan jarang mengerjakan tugas yang diberikan. Cara menangani siswa demikian, hal yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

1. Mencari tau penyebab masalah itu terjadi, yaitu dengan cara menegur dan menanyakan alasan kepada siswa mengapa berlaku  

    demikian.

2. Mengoreksi diri sendiri apakah yang kita lakukan membuat anak menjadi bosan.

3. Menyuruh siswa untuk membawa air minum dan memperbolehkan siswa minum untuk mengatasi rasa mengantuk di dalam kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun