May Day 2025 mengajarkan kita satu hal penting: sejarah bisa diromantisasi, tapi kenyataan tak bisa ditipu. Ada dua wajah dalam peringatan Hari Buruh kali ini---satu berjoget ria, satu lagi menenteng poster tuntutan.
Dan sejarah, cepat atau lambat, akan berpihak pada yang terakhir.
Sebab api perlawanan buruh tak bisa dipadamkan oleh panggung dan protokol. Ia terus menyala di jalan-jalan kecil, di seruan solidaritas, dan di suara mereka yang tak diundang.
"Belum saatnya untuk bermesraan atau bersama-sama dengan pemerintahan sebelum aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kaum buruh atau rakyat itu bisa diperlakukan."
--- Sunarno, Ketua Umum KASBI, Jakarta, 1 Mei 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI