Mohon tunggu...
Titik Trisnawati
Titik Trisnawati Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya adalah seorang guru tetap yayasan yang mengajar di TK Tunas Harapan Tangkil di Kabupaten Sragen. Saya sudah mengajar dari tahun 2012 sampai sekarang. Bagi saya mengabdikan diri untuk mengajar anak-anak usia dini adalah hal yang sangat menyenangkan. Karena setiap hari bisa menyaksikan perkembangan anak-anak yang ternyata sangat luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kegiatan Ekstrakurikuler Drumband di Taman Kanak-Kanak

7 November 2022   15:00 Diperbarui: 7 November 2022   15:12 3361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Taman Kanak-kanak merupakan salah satu program pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai memasuki pendidikan dasar. Masa anak-anak merupakan masa keemasan. Usia 4 -- 6 tahun anak mengalami pematangan fungsi-fungsi fisik maupun psikisnya, anak siap menerima dan merespon stimulus yang didapat dari lingkungannya. Piaget dalam Sudono, (2003:3) menyatakan bahwa pada masa ini pancaindera anak sangat berperan penting. Anak memahami pengertian dan konsep melalui benda-benda kongkrit. Perkembangan otak dan sistem syaraf pada anak usia dini juga terus berlangsung dramatis. Otak dan sistem syaraf anak-anak berkembang lebih baik, disertai dengan perkembangan perilaku dan perkembangan kognitif yang lebih kompleks. Miliaran sel-sel yang luar biasa terkait ke jaringan luas yang terintegrasi sistem syaraf.

 Hal tersebut yang membuat anak usia dini mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga dapat menerima dan mencerna semua informasi yang didapat dari pendidikan formal ataupun lingkungan sekitar. Pelaksanaan pendidikan pada anak usia dini menganut prinsip belajar melalui bermain. Untuk melatih dan merangsang perkembangan anak yang luar biasa, maka pembelajaran pada anak usia dini juga harus dikemas secara asik dan menyenangkan. Karena itulah guru mengajak anak-anak untuk bernyanyi, menari dan bermain musik agar anak merasakan nyaman dan senang ketika belajar di sekolah. Media pembelajaran juga dipersiapkan semenarik mungkin untuk menarik minat anak terhadap pembelajaran.

Bermain alat musik juga dapat merangsang perkembangan anak. Anak mendapatkan stimulus saat bermain musik yang dapat melatih kecerdasan otak.  Melalui musik anak-anak mampu mengungkapkan ekspresinya, dari yang semula pendiam menjadi lebih aktif, ceria dan lebih bersemangat. Menurut Tanjung (2005:102) musik bagi anak dapat berperan sebagai wahana yang dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan, dapat berwujud pernyataan atau pesan dan memiliki daya yang dapat menggerakkan hati serta berwawasan cita rasa keindahan. Pembelajaran musik penting untuk dilakukan, karena mempunyai pengaruh dan manfaat yang sangat baik untuk anak didik, terlebih lagi untuk anak usia dini. Selain dapat membantu perkembangan kecerdasan anak, musik juga dapat berpengaruh terhadap perilaku anak, membantu anak terhubung dengan orang lain, membentuk ekspresi, mengajarkan disiplin, mendorong kreatifitas, membantu anak bersosialisasi, meningkatkan kemampuan otak dan daya ingat anak, menambah kepercayaan diri serta kesabaran.

Pembelajaran musik untuk Taman Kanak-Kanak salah satunya adalah pembelajaran drumband. Drumband merupakan kegiatan yang bersifat kelompok. Kegiatan drumband sangat membantu anak dalam belajar bersosialisasi, bekerja sama dengan teman serta mampu mengurangi egosentris pada anak. Pembelajaran drumband termasuk menjadi pilihan utama dalam pembelajaran musik untuk anak, dikarenakan dalam drumband anak dapat memperoleh berbagai pembelajaran, antara lain pengetahuan tentang alat musik, pengetahuan tentang cara memainkan alat musik (drumband), serta yang terpenting adalah anak secara langsung mendapat pembelajaran tentang kekompakan, bekerja sama, dan bersosialisasi.  Pembelajaran musik di Taman Kanak-Kanak telah berkembang secara pesat dengan adanya bukti keikutsertaan musik drumband dalam berbagai perlombaan. Banyaknya sekolah Taman Kanak-Kanak dalam mengikuti perlombaan musik drumband memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembelajaran musik yang ada di Taman Kanak-Kanak. Keikutsertaan lomba dibidang musik, sekolah TK tentunya memiliki metode tersendiri di dalam proses pembelajaran musik tersebut guna memperoleh hasil yang maksimal.

Keikutsertaan TK dalam berbagai perlombaan drumband menunjukkan bahwa TK  tersebut telah berhasil menerapkan pembelajaran ekstrakurikuler drumband dengan serius dan sungguh-sungguh. Serta mempunyai metode yang cukup baik dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler drumband. Pada umumnya drumband termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Kegiatan ektrakurikuler sekolah merupakan pembinaan bakat atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar jam sekolah. Drumband merupakan salah satu kegiatan untuk mengembangkan bakat, minat dan potensi anak yang sekaligus dapat merangsang perkembangan anak usia dini, oleh sebab itu drumband termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler

Manfaat dari drumband anak bagi lembaga PAUD :

1. Mengembangkan karakter

Karakter anak pada dasarnya memang harus dibentuk sejak dini. Karakter anak ibarat mengukir batu dengan tetesan air. harus tlaten dan sabar agar karakter anak tumbuh dengan baik. Sabar, bisa diajak kerja sama, mengerti budaya antri, toleran dan bayka karakter yang baik lainnya yang bisa ditanamkan pada anak usia dini dengan bermain drumband.

2. Melatih berkomunikasi, berinteraksi dan bekerjasama

Drumband adalah permainan kolektif, maka tidak bisa anak itu semaunya sendiri. Anak harus bisa berkomunikasi dengan teman lain. Anak harus mampu berintyeraksi dengan teman yang lain. Anak juga harus bisa kerja sama dengan teman lain. Jika itu tidak bisa dilaksanakan, maka akan kacau permainan drumband ini

3. Fokus dan disiplin

Jelas ini membutuhkan disiplin yang tinggi. Perpaduan dan jeda suara antar alat menjadi bukti disiplin yang tinggi antar pemain. Tidak bisa sembarangan menabuh alat musik agar menghasilkan suara yang padu

4. Menstimulus perkembangan saraf dan sel otak

 Dengan mendengar dan memperhatikan suara, maka saraf dan sel otak akan berkembang sesuai dengan yang diharapkan.

5. Promosi lembaga ke masyarakat

Ini adalah daya taris tersendiri bagi lembaga PAUD yang kreatif agar masyarakat lebih percaya terhadap lembaga tersebut. Promosi ini terbukti manjur membawa mereka mau menempatkan anak-anaknya untuk belajar di lembaga PAUD tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun