JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN (1)
TITIK AMBARWATI,S.Pd.
SD NEGERI KADILANGU 2
PROVINSI JAWA TENGAH
CGP ANGKATAN 5
Model 4 F (FACTS,FEELINGS,FINDINGS,FUTURE)
1. FACTS (Peristiwa)
Pendidikan guru Penggerak adalah salah satu program yang menciptakan guru dengan pembelajaran yang mengacu pada filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara,dengan tujuan guru mampu menjadi penggerak yang menggerakkan lingkungan sekitar dengan proses pembelajaran yang merdeka belajar,berpusat pada siswa dan menciptakan Profil Pelajar Pancasila.
Kamis,31 Maret 2022 adalah hari pengumuman hasil seleksi tahap 2 CGP Angkatan 5.Sangat tidak terduga bagi saya ketika membaca surat pengumuman nama saya tercantum sebagai salah satu peserta CGP Angkatan 5.
- Rabu,18 Mei 2022 Pembukaan Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 5. Saya mengikuti Pembukaan PGP Angkatan 5 secara daring melalui Youtobe dan zoom oleh Mentri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Saya masih merasa belum percaya dapat lolos dalam CGP, perasaan saya Ketika gabung dalam zoom dan mengikuti pembukaan PGP, saya sangat bersyukur berkesempatan belajar bersama orang-orang hebat. Kegiatan pada hari ini yaitu :
- Pembukaan PGP
- Pemaparan program Guru Penggerak
- Pembagian Kelas
Mulai hari itu saya mulai  mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang ada di LMS (Learning Management System).
Didalam LMS (Learning Management System) telah tersedia 3 paket modul.yang setiap modulnya telah tersedia materi,tugas,dan link vicon gmeet.
2. FEELINGS (PERASAAN)
Sungguh diluar dugaan saya,bisa lolos dan menjadi calon guru penggerak sangatlah kejutan bagi saya.Sangat bahagia dan bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan belajar,bertemu dengan komunitas guru yang hebat,serta mendapat pengalaman yang luar biasa.Setelah melihat jadwal muncul kekhawatiran, saya agak ragu apakah saya mampu untuk memenuhi semua tugas dan melalui semua jadwal dengan lancar,saya selalu berdoa semoga diberi kekuatan,kelancaran dan ilmu yang bermanfaat.
Dengan dorongan dan dukungan dari Kepala Sekolah, teman sejawat, keluarga serta sahabat tercinta membuat saya menjadi bangkit dan semangat untuk terus maju. Saya harus pandai membagi waktu selama mengikuti PGP supaya tidak mengganggu tugas saya di sekolah, di rumah dan di masyarakat
Pada minggu pertama saya masih bingung dan belum punya bayangan tentang bagaimana nanti saya melangkah dan apakah saya mampu untuk melaksanakan semua proses CGP dan menyelesaikan tugas-tugas di LMS, namun seiring berjalannya waktu dipandu oleh fasil, PP,dan teman sejawat akhirnya saya merasa tidak sendirian.
3. FIDDINGS (PEMBELAJARAN)
Dari Fasilitator,Pengajar Praktik maupun dari calon guru penggerak lainnya yang sabar dan selalu membimbing saya,akhirnya saya mendapat pencerahan untuk selalu tetap semangat. Sabtu 21 Mei 2022 saya mengikuti Lokakarya Orientasi di SMAN 2 Demak,saya sangat bersyukur sekali diberi kesempatan untuk bertatap muka,saling mengenal serta sering berdiskusi untuk menambah wawasan dan mengakrabkan suasana sehingga dalam bayangan saya tugas yang berat kini menjadi ringan.Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan selain dari modul.CGP belajar dengan mengikuti alur : mulai dari diri,Eksplorasi Konsep,Ruang kolaburasi,Demonstrasi Kontekstual,Ruang Elaborasi,Koneksi antar Materi,sampai Aksi Nyata,Semuanya merupakan hal baru yang sangat luar biasa bagi saya.
4. FUTURE (PENERAPAN)
Dengan kerjasama dan dukungan dari lingkungan sekolah,siswa dan seluruh elemen masyarakat Alhamdulillah sedikit demi sedikit saya mampu untuk menerapkan semua materi yang ada pada modul dan hasil diskusi.Untuk kedepannya saya akan terus belajar dan akan menerapkan pembelajaran sesuai filosofi dari Ki Hadjar Dewantara diantaranya penanaman karakter,pembelajaran berpusat pada siswa serta mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa dengan mengutamakan Profil Pelajar Pancasila.
Saya akan terus mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan jaman,namun tetap menjunjung nilai budaya sebagai bangsa yang bermoral dan berbudi luhur. Saya akan lebih banyak menggunakan hati saya. Siswa saya anggap sebagai benih. Â Dimana benih tersebut baru saya semai. Saya berusaha merawat benih tersebut dengan baik supaya besok bisa tumbuh dengan baik.
 Begitu juga dengan siswa saya, saya akan mencoba bicara dengan hati, saya akan menuntun siswa mencapai apa yang menjadi cita-citanya. Saya akan mendengarkan apa yang menjadi keluh kesahnya. Saya akan biarkan siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya. Yang jelas selalu mengingatkannya bahwa semua butuh perjuangan untuk mencapai apa yang dicita-citakannya.
- Demikian Refleksi Dwi Mingguan I dari saya.
TITIK AMBARWATI,S.Pd
Salam Guru Penggerak
Guru Bergerak -- Indonesia Maju
