Mohon tunggu...
Tita Ayu Pranata
Tita Ayu Pranata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Bank Indonesia dalam Stabilitas Keuangan

29 November 2022   21:21 Diperbarui: 29 November 2022   21:39 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stabilitas sistem keuangan merupakan prasyarat agar sistem keuangan nasional dapat berjalan dan bertahan secara efektif dan efisien, kerentanan internal dan eksternal sehingga pembagian pembiayaan atau sumber pembiayaan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan dan stabilitas perekonomian. Apa pentingnya stabilitas sistem keuangan? 

Pentingnya Stabilitas Sistem Keuangan, Sistem keuangan yang tidak stabil dan tidak efisien dapat menyebabkan salah alokasi sumber daya dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Sebagai otoritas mata uang, perbankan, dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak hanya menjaga stabilitas mata uang, tetapi juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem pembayaran). 

Keberhasilan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar tanpa disertai dengan stabilitas sistem keuangan memiliki relevansi yang kecil terhadap kesinambungan pertumbuhan ekonomi.

Sumber: pexels.com
Sumber: pexels.com
Stabilitas moneter dan stabilitas keuangan seperti dua sisi mata uang yang sama yang tidak dapat dipisahkan. Kebijakan moneter berdampak signifikan terhadap stabilitas keuangan dan sebaliknya, stabilitas keuangan merupakan pilar di balik efektivitas kebijakan moneter.

Sistem keuangan merupakan salah satu saluran transmisi kebijakan moneter. Sehingga pada saat sistem keuangan tidak stabil, transmisi kebijakan moneter tidak dapat berjalan normal. Sebaliknya, ketidakstabilan moneter dan kredit terutama mempengaruhi stabilitas sistem keuangan karena fungsi sistem keuangan yang tidak efisien. 

Dalam konteks ini, stabilitas sistem keuangan tetap menjadi tugas dan tanggung jawab Bank Indonesia. Pertanyaannya, apa peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan? Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki lima tanggung jawab utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Lima peran utama yang mencakup kebijakan dan perangkat untuk menjaga stabilitas sistem keuangan adalah: 

Pertama, Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas mata uang, antara lain melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Bank Indonesia harus menetapkan kebijakan moneter dan kredit yang benar dan berimbang. Gangguan stabilitas moneter dan kredit berdampak langsung pada berbagai aspek perekonomian. 

Kebijakan moneter akan cenderung memperlambat aktivitas ekonomi dengan menerapkan suku bunga yang sangat ketat dan sebaliknya. Oleh karena itu, untuk memberikan stabilitas moneter dan kredit, Bank Indonesia menerapkan kebijakan yang disebut Inflation Targeting Framework.

Kedua, Bank Indonesia berperan penting dalam mewujudkan lembaga keuangan yang sehat, khususnya di sektor perbankan. Kegiatan lembaga perbankan tetap dilakukan melalui mekanisme pengawasan dan pengaturan. Seperti di negara lain, sektor perbankan merupakan bagian dominan dari sistem keuangan. 

Oleh karena itu, kegagalan di sektor ini dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan dan gangguan ekonomi. Sistem pengawasan dan kebijakan perbankan yang efektif harus dipertahankan untuk mencegah kesalahan tersebut

Selain itu, disiplin pasar harus ditegakkan melalui kekuasaan pengawasan dan pengambilan keputusan serta penegakan hukum. Bukti yang ada menunjukkan bahwa negara-negara yang menggunakan disiplin pasar memiliki sistem keuangan yang stabil. Pada saat yang sama, upaya lembaga penegak hukum dimaksudkan untuk melindungi bank dan kelompok kepentingan serta meningkatkan kepercayaan terhadap sistem keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun