Inovasi Pembelajaran Sains: Dampak Positif Pop Up Game Book dalam Topik Metamorfosis
Topik metamorfosis sering dianggap sulit dan kurang menarik oleh siswa sekolah dasar. Konsep perubahan bentuk hewan dari telur hingga dewasa kerap terasa abstrak karena hanya disajikan melalui gambar datar di buku teks. Akibatnya, siswa menjadi pasif, kurang fokus, dan tidak terlibat aktif dalam kegiatan belajar. Namun, situasi tersebut mulai berubah sejak diterapkannya media interaktif Pop Up Game Book berjudul “Mengenal Metamorfosis”.
Kekuatan Media Interaktif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Menurut penelitian Abidah, Subayani, dan Marzuki (2020), penggunaan media audio pop up book dalam pembelajaran metamorfosis dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena menggabungkan unsur visual, auditori, dan kinestetik. Kombinasi multisensori ini membantu memperkuat daya ingat sekaligus menumbuhkan motivasi belajar. Hal serupa juga tampak dalam penerapan di SD 4 Bondo. Media Pop Up Game Book menciptakan suasana belajar yang jauh lebih aktif. Siswa berpartisipasi dengan antusias menjawab kuis, mencocokkan gambar, dan berdiskusi dengan teman. Pembelajaran tidak lagi terasa membosankan, melainkan menjadi pengalaman yang menyenangkan (joyful), penuh kesadaran (mindful), dan bermakna (meaningful). Temuan ini sejalan dengan hasil studi Rusnia dan Suriani (2025) yang menunjukkan bahwa media pengajaran interaktif mampu menumbuhkan motivasi belajar sekaligus meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan.
Visi Pembelajaran Masa Depan yang Lebih Adaptif
Rosyadi dan rekan (2024) menjelaskan bahwa interaksi multisensori pada media pop up dapat meningkatkan literasi sains dan memicu minat belajar dengan cara yang menyenangkan serta kompetitif. Dalam praktiknya, Pop Up Game Book juga dilengkapi dengan kuis dan tantangan kecil yang membuat siswa tertantang untuk berpikir dan bekerja sama. Elemen permainan inilah yang membuat pembelajaran terasa lebih hidup dan tidak monoton. Keberhasilan penggunaan Pop Up Game Book “Mengenal Metamorfosis” di SD 4 Bondo menjadi bukti bahwa inovasi media pembelajaran interaktif mampu meningkatkan motivasi dan kompetensi belajar peserta didik. Inovasi seperti ini sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2022a, 2022b) yang mendorong penerapan media kreatif dan adaptif dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Menurut Andari, Mariani, dan Wijaya (2025), pengembangan Pop-Up Book tidak hanya bermanfaat dalam pembelajaran IPA, tetapi juga dapat diterapkan pada mata pelajaran lain seperti IPS untuk memperkuat pemahaman konsep. Selain itu, media semacam ini juga mendorong kreativitas guru dalam merancang pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan menarik. Dengan demikian, pengembangan Pop Up Game Book menjadi langkah penting dalam mewujudkan pembelajaran abad ke-21 yang adaptif, kreatif, dan menyenangkan. Siswa tidak hanya memahami konsep metamorfosis secara ilmiah, tetapi juga belajar melalui pengalaman yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Penutup
Inovasi media pembelajaran Pop Up Game Book “Mengenal Metamorfosis” memberikan warna baru dalam pembelajaran sains di sekolah dasar. Melalui perpaduan visual tiga dimensi, interaksi langsung, dan unsur permainan edukatif, media ini berhasil menciptakan suasana belajar yang positif, bermakna, dan menyenangkan. Penerapan media seperti ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berpusat pada siswa dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Diharapkan, keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pendidik lain untuk terus berinovasi dalam menghadirkan media pembelajaran yang kreatif, kontekstual, dan relevan dengan dunia siswa masa kini.