"Satu kebanggaan juga bagi kita sekalian, terkhusus bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang sudah punya tangan baru lagi untuk mengembangkan pariwisata di Desa-Desa yang ada di kabupaten Flores Timur." kata Petrus Pemang Liku.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, lanjut Petrus, akan terus menjalin kemitraan bersama pihak-pihak yang selama ini sudah terlibat menggali dan mengembangkan potensi dan objek wisata, baik untuk Desa yang sudah ditetapkan maupun belum ditetapkan menjadi Desa wisata di Kabupaten Flores Timur.
Selain itu, menurut Ketua Asidewi Flotim, Kristoforus Arakian, bahwa untuk mendukung pariwisata, bidang ekonomi kreatif juga perlu digerakan dalam upaya mengembangan produk-produk lokal di Kabupaten Flores Timur.
"Sejauh ini, masih dua produk lokal yang sudah dan terus berkolaborasi dengan Asidewi, yaitu Donara Barands dan Kopi Leworok. Semoga masih ada pelaku usaha di bidang UMKM yang mau bergabung dan bekerja sama. Asidewi juga siap memfasilitasi dalam urusan pendaftaran HAKI, serta digitalisasi produk dengan sistem berkode," tandasnya.