Mohon tunggu...
Timothy W Pawiro
Timothy W Pawiro Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Lifestyle blogger

Lifestyle blogger yang suka dengan kategori : travel, makanan, finance, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ketika Sudah Malas Memakai Mobil Sendiri

12 November 2017   20:33 Diperbarui: 12 November 2017   23:02 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ribetnya perempatan jalan kalau penuh dengan mobil

Akhirnya sejak saya tahu ada yang namanya RideSharing saya langsung on-board saja dan mulai memakainya. Sebenarnya saya dulu termasuk yang telat untuk mencoba sistem RideSharing ini, karena masih belum paham caranya bagaimana bisa begitu. Tapi setelah saya paham, langsung deh, saya pelan-pelan mengubah kebiasaan saya yang awalnya suka naik mobil sendiri menjadi memilih RideSharing ini.

Kita sudah paham lah ya, istilah RideSharing itu apa. RideSharing ini mungkin bisa juga kita analogikan dengan menumpang mobil orang lain, dan kita membayar si orang lain ini dengan tarif yang sudah ditentukan. Dan salah satu contoh dari RideSharing adalah Uber.

Seperti yang sudah kita ketahui, Uber itu hanyalah sebuah aplikasi, tepatnya aplikasi RideSharing, yang sudah tersedia di Google Playstore dan Apple Store, dan bisa kita akses di smartphone. Dan dengan aplikasi inilah, Uber mengkoneksikan saya - sebagai orang yang mencari 'tumpangan' - dengan orang yang memberikan 'tumpangan'. Tentunya dibalik aplikasi itu ada algoritma dan perhitungan yang bisa mengkalkulasi harganya.

pesan uber bisa sambil santai di dalam rumah (doc: pribadi)
pesan uber bisa sambil santai di dalam rumah (doc: pribadi)
Dengan adanya RideSharing seperti Uber ini, salah satu kemalasan saya sudah bisa dihilangkan, alias kemalasan dengan urusan perparkiran. Ini cocok banget kalau saya lagi buru-buru atau saat hari weekend, di mana parkiran mall itu susah sekali dicari alias penuh. Dan kalau saya ke mall menggunakan Uber, saya bisa turun di lobby mall, dan langsung masuk menuju bioskop. Saya bahkan tidak perlu khawatir dengan biaya parkir, kalau saya memutuskan untuk seharian di mall karena ada urusan ini-itu atau lagi mager alias malas gerak keluar mall saja hehe.

Unlocking the cities dengan RideSharing

Sebenarnya benefit dari RideSharing tuh tidak hanya tentang parkir saja sih, tapi ke hal yang lebih besar lagi. Semakin banyak orang yang RideSharing, tentunya diharapkan semakin sedikit orang-orang yang membawa mobil pribadi sendiri. Saya saja dulu kalau bawa mobil dari rumah ke kantor atau ke mall itu berarti hanya seorang diri saja ya. Orang lain pun banyak juga yang demikian, makanya mobil yang 'tumpah' ke jalanan jadi banyak, ya. 

Kalau semakin sedikit orang-orang yang membawa mobil pribadi sendiri, maka diharapkan pelan-pelan bisa mengurangi kemacetan di daerah perkotaan. Memang sih kalau kita perhatikan, infrastruktur seperti jalan, akhir-akhir ini lagi gencar-gencarnya dibangun, dengan salah satu tujuannya adalah untuk memberikan solusi dari kemacetan. Tapi tentunya pertumbuhan jalan tidak sebanding dengan pertumbuhan mobil, bener tidak?

Tentunya RideSharing ini hanyalah salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan, selain tentunya dengan menggunakan transportasi umum, ya.  Tapi yang terpenting adalah apakah kita mau mengubah kebiasaan kita untuk mulai menggunakan RideSharing dan transportasi umum untuk #UnlockJakarta dan kota - kota lain dari kemacetan?

#unlockingjakarta
#unlockingjakarta
Nah, ini ada video dari Uber yang judulnya Boxes, dan tentunya saya pernah banget mengalami apa yang terjadi di video ini haha.


(sebagian besar foto diambil dari video Boxes Uber)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun