Mohon tunggu...
Timotius Alfa
Timotius Alfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Selenggarakan Penyuluhan "Bahaya Seks Bebas" kepada Karang Taruna Kelurahan Bugel Salatiga

13 Agustus 2022   22:03 Diperbarui: 13 Agustus 2022   23:13 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salatiga (31/7/2022). Salah satu pemicu perkawinan dini adalah adanya perilaku seks bebas. Kasus perkawinan dini di Jawa Tengah terus meningkat tajak dari tahun ke tahun. Menurut data yang dikutip dari Laporan Perkara di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah, kasus dispensasi nikah yang diputus dalam periode 2018-2021 terdapat peningkatan yang signifikan. Sebagian besar yang mengajukan dispensasi adalah orang tua dari calon pengantin perempuan karena umurnya belum mencapai 19 tahun, yaitu sebanyak 71,6%, dan sisanya 29,4% diajukan oleh orang tua calon pengantin laki-laki dengan alasan yang sama.

Melihat keresahan seperti itu di tengah-tengah remaja, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan penyuluhan "Bahaya Seks Bebas" kepada remaja Karang Taruna di Kelurahan Bugel. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Juli 2022 pada pukul 18.30 WIB sampai pukul 19.30 WIB di Joglo RW 02 Kelurahan Bugel. 

Penyuluhan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 anggota Karang Taruna. Penyuluhan dibuka oleh Ketua RW 02 Kelurahan Bugel, Pracoyo, S.pd, yang dalam sambutanya mengapresiasi acara ini. "Materi penyuluhan kali ini penting dan mendukung gerakan di kelurahan belakangan ini, yaitu pendewasaan usia perkawinan, Dahulu memang sudah pernah kita deklarasikan pencegahan pernikahan dini. Semoga materi semacam ini semakin mematangkan pengetahuan dan wawasan remaja Kelurahan Bugel" ujar Ketua RW.

dokpri
dokpri

Materi disampaikan oleh Timotius Alfa Krisdianto, yang merupakan mahasiswa Informasi dan Hubungan Masyarakat, Sekolah Vokasi Undip dengan memberikan pengertian pergaulan bebas, akibat pergaulan bebas, akibat dari seks bebas, dan juga cara pencegahan seks bebas. Alfa menegaskan, bahwa jika remaja ingin sukses dan memiliki masa depan cerah, maka harus tekun sekolah dan hindari pernikahan dini. "Meski kalian tinggal di desa, jangan takut sekolah hanya dengan alasan tidak ada biaya. Kalau kalian mau, banyak peluang beasiswa dan kalian harus mencari.

Alfa mengaitkan perilaku seks bebas ini dengan pernikahan dini, karena pernikahan dini merupakan konsekuensi yang pertama dari perilaku seks bebas. Ketika terjadi KTD (Kehamilan Tak Diinginkan) akibat pernikahan dini, maka jalan keluarnya adalah menikah untuk menutupi malu atau sebagai bentuk pertanggungjawaban dari salah satu pihak, meskipun secara umur sejatinya belum memadai. Masalah yang terjadi ketika seseorang melakukan pernikahan dini biasanya belum siap secara mental dan psikologis, putus sekolah, belum siapnya finansial untuk menjadi orang tua, bahkan terjadinya kelainan pada bayi yang dilahirkan.

dokpri
dokpri

Setelah materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Seorang peserta, Meylina Yustiningdyas, bertanya tentang tips memilih lingkungan pertemanan yang baik agar tidak ikut terjerumus ke hal-hal yang negatif. Alfa menjawab, bahwa yang pertama setiap orang harus memiliki pendirian yang kuat. "Jika kalian sudah memiliki pendirian yang kuat untuk tidak merokok, ketika kalian berteman dengan orang-orang perokokpun kalian tidak akan terjerumus, jangan pernah takut untuk mengatakan tidak dan menolak untuk terlibat dalam kegiatan yang negatif, masih banyak lingkungan yang baik. Dan coba ikuti kegiatan ataupun organisasi yang banyak melakukan kegiatan yang baik, dengan seperti itu, kalian akan terbiasa untuk melakukan hal baik".

Ketua KKN TIM II UNDIP Kelurahan Bugel, Mario Ikhlas, mengatakan bahwa KKN kali ini berlangsung sejak 5 Juli dan akan ditarik pada 18 Agustus 2022 besok. Tema KKN TIM II UNDIP kali ini adalah "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG'S Program Penyuluhan Anti Narkoba dan Pencegahan Stunting", kata Mario. "Adapun kegiatan penyuluhan seks bebas ini adalah program monodisiplin bidang social humaniora. Tujuannya adalah untuk menyadarkan remaja tentang bahaya seks bebas," lanjut Mario.

Pihak Karang Taruna sendiri menyambut positif penyuluhan ini, sehingga dengan senang hati menyediakan forum dan tempat bagi acara tersebut. "Jika yang menyampaikan materi adalah mahasiswa KKN, ada kesan dan nuansa yang lain, sehingga semoga lebih berkesan di benak remaja dalam menyerap materi," Nanda, Ketua Karang Taruna RW 02 Kelurahan Bugel.

Penulis: Timotius Alfa Krisdianto
DPL: Ir. Sulistyo, M.T.Ph.D
Lokasi KKN: Kelurahan Bugel, Kota Salatiga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun