Mahasiswa MBKM PKP UNS Mengikuti Grand Launching Taruna Tani Bintara Surya: Menjadi Petani Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Mandiri

KARANGANYAR -- Regenerasi petani di Indonesia bisa dibilang tidak baik, karena dapat dilihat bahwa sebagian besar petani saat ini sudah berusia 40 tahun ke atas. Banyak generasi muda Indonesia yang memandang petani sebagai pekerjaan yang kotor, bawah, rugi, dan lain sebagainya. Stigma tersebut bukan menjadi penghalang bagi sekumpulan pemuda Desa Jatimulyo untuk menjadi petani yang berdampak. Terbukti pada Minggu (18/5) sekumpulan pemuda di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar mengikrarkan diri dengan bangga sebagai Taruna Tani Bintara Surya.

Tim MBKM dari  Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) mendapatkan penempatan magang dari Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Surakarta di Kokama Jatipuro, Karanganyar. Tim MBKM diundang dalam Grand Launching Taruna Tani Bintara Surya, yang merupakan salah satu organisasi yang berada di wilayah yang sama dengan Kokama, yakni di Dusun Suren, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatipuro. Kegiatan Grand Launching dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan berlangsung dengan lancar.

Ketua Taruna Tani Bintara Surya, Mas Tomas, memaparkan bahwa Taruna Tani ini sudah terbentuk sejak 2022. Terbentuknya Taruna Tani tersebut karena "memiliki pemikiran yang sama, prihatin dengan minat anak muda yang mau terjun di dunia pertanian." ujar Mas Tomas, Ketua Taruna Tani Bintara Surya. Petani dianggap kurang meyakinkan, kurang baik, sehingga banyak anak muda yang memiliki pekerjaan lain yang lebih meyakinkan selain bertani.

Taruna Tani Bintara Surya dibentuk sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan potensi di bidang pertanian. Memiliki visi menjadi petani muda yang kreatif, inovatif, dan mandiri serta memiliki 4 misi yakni: 1.) Menerapkan sistem pertanian modern dan alami, 2.) Pendidikan petani muda untuk pertanian berkelanjutan, 3.) Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA), 4.) Meningkatkan nilai jual hasil pertanian.