Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kampung Halaman Wonder Woman di Dunia Nyata

11 Juni 2020   08:04 Diperbarui: 11 Juni 2020   18:12 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para gadis Noiva do Cordeiro [facebook.com/noivadocordeiro]

Seperti sudah saya bilang tadi, hampir seluruh penduduk tetap Noiva do Cordiro adalah perempuan. Sekitar 600 orang jumlahnya dan separuhnya berusia angkatan kerja. Sisanya anak-anak dan lansia.

Karena hampir semuanya perempuan, nyaris seluruh profesi di  Noiva do Cordeiro juga dijalankan oleh perempuan. Mulai dari bertani hingga montir di bengkel; Bu Polisi hingga penjaga pom bensin.

Para lelaki asal Noiva do Cordeiro, yang jumlahnya memang sedikit itu bekerja di kota lain, sekitar 100 km jaraknya dari Noiva do Cordeiro. Karena jauh, mereka baru kembali ke kota kecil itu setiap akhir pekan.

# Asal Mula

Sejak mula-mula Noiva do Cordeiro sudah jadi permukiman kaum perempuan. Pendirinya adalah suami-istri 'perkawinan terlarang' Francisco Augusto Arajo Fernandes  dan Maria Senhorinta.

Aslinya  Maria Senhorinha de Lima adalah gadis desa Rocas Novas. Pada 1891 orang tua memaksa si gadis menikah dengan Arthur Pierre, lelaki Prancis.

Maria emoh sebab ia sudah punya gebetan, seorang petani miskin, Francisco Augusto. Tetapi karena mulanya tidak bisa menolak, Maria jadi juga istri Pierre. Namun setelah tiga bulan usia pernikahan, Maria meninggalkan Pierre dan tinggal bersama Fracisco.

Cinta memang butuh keberanian, Fulgensio!

Karena perempuan bersuami lari dengan lelaki lain adalah tabu di mana pun dalam masyakat moderen, maka pasangan Maria-Francisco diisolasi dari pergaulan sehari-hari. Para tetangga menjauhi mereka; tetapi pergunjingan menempel ketat seperti daki dalam keseharian hidup mereka.

Mungkin karena tidak tahan dengan mulut usil emak-emak sekampung, Maria dan Fracisco, bersama sejumlah kerabat dekat meninggalkan desa Rocas Novas dan pergi menetap di tempat yang jauh dari mana-mana.

Lambat laun pemukiman itu berkembang. Tetapi orang-orang di sana tetap terisolasi sebab Gereja Katolik memberi sanksi ekskomunikasi terhadap pasangan itu. Pada masa itu ekskomunikasi bukan cuma larangan  terlibat di dalam aktivitas gerejawi tetapi juga dikucilkan secara sosial. Bukan main-main, ekskomunikasi dijatuhkan kepada lima tingkat keturunan Maria-Francisco.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun