Mohon tunggu...
Umi Fadilah
Umi Fadilah Mohon Tunggu... Social Media Spesialist

Penulis bernama Umi Fadilah yang merupakan perempuan kelahiran Banjarnegara. Kini, Umi Fadilah merupakan seorang penggiat literasi yang telah memiliki beberapa karya. Novelis yang telah memiliki dua buku solo ini juga aktif menulis sinopsis FTV di Starvision. Dua bukunya yang sudah terbit berjudul, Suara di Ujung Pena dan Between Love and Ideals. Selain penulis, Umi juga seorang social media specialist di sebuah perusahaan IoT Indonesia dan marketer resmi di Penerbit Kertasentuh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Pemantauan Tinggi Muka Air Tanah di Lahan Gambut Penting untuk Mencegah Kebakaran Lahan

23 September 2025   10:31 Diperbarui: 23 September 2025   10:31 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanah gambut di Kalimantan Timur. Sumber: mertani.co.id

Teknologi Pemantauan Tinggi Muka Air Tanah

Seiring perkembangan teknologi, pemantauan tinggi muka air tanah kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat. Salah satu perangkat yang umum digunakan adalah Automatic Water Level Recorder (AWLR). Alat ini bekerja secara otomatis merekam ketinggian muka air tanah dan mengirimkan data secara real-time ke sistem pusat. Dengan cara ini, perubahan kondisi lahan dapat terdeteksi lebih cepat sehingga langkah mitigasi bisa segera dilakukan.

Selain AWLR, terdapat juga sistem pemantauan berbasis sensor IoT (Internet of Things) yang dapat diintegrasikan dengan platform pemantauan online. Teknologi ini memungkinkan pihak berwenang atau pengelola lahan memantau kondisi gambut dari jarak jauh tanpa harus selalu turun ke lapangan. Data yang dihasilkan tidak hanya berguna untuk mitigasi kebakaran, tetapi juga untuk penelitian, perencanaan tata kelola lahan, serta evaluasi efektivitas program restorasi gambut.

Strategi Pencegahan Melalui Pengelolaan Air

Pemantauan tinggi muka air tanah hanyalah salah satu bagian dari strategi pencegahan kebakaran. Data yang diperoleh harus ditindaklanjuti dengan kebijakan pengelolaan air yang tepat. Misalnya, dengan menutup kanal-kanal drainase yang menyebabkan lahan cepat kering, melakukan rewetting dengan membangun sekat kanal, atau membuat sumur bor untuk pembasahan darurat saat kebakaran mulai terdeteksi.

Keterlibatan masyarakat juga sangat penting. Warga lokal yang tinggal di sekitar lahan gambut harus dilibatkan dalam upaya pemantauan dan pengelolaan air. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat berperan sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dini penurunan muka air tanah maupun tanda-tanda kebakaran.

Menjaga Air, Mencegah Api

Pemantauan tinggi muka air tanah di lahan gambut adalah langkah fundamental dalam upaya mencegah kebakaran besar. Dengan mengetahui kondisi kelembapan lahan secara akurat, pihak terkait dapat melakukan tindakan cepat dan tepat sebelum api meluas. Teknologi modern seperti AWLR dan sensor berbasis IoT semakin memudahkan proses pemantauan ini, sekaligus memberikan data yang berharga untuk perencanaan jangka panjang.

Kebakaran gambut telah terbukti membawa dampak bencana yang besar, baik bagi kesehatan manusia, lingkungan, maupun perekonomian. Oleh karena itu, menjaga agar tinggi muka air tanah tetap stabil adalah kunci utama untuk melindungi ekosistem gambut dan mengurangi risiko kebakaran. Pencegahan yang berbasis data jauh lebih murah dan efektif dibandingkan dengan pemadaman kebakaran yang sudah terlanjur meluas. Dengan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, lahan gambut Indonesia dapat terus terjaga dan berfungsi sebagai penyangga kehidupan di masa depan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun