Mohon tunggu...
tifani maulidah
tifani maulidah Mohon Tunggu... Mahasiswa PGSD Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Saya mahasiswa aktif di prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Korelasi antara tingkat kehadiran peserta didik dengan banyaknya ayat yang dihafal (surat 'Abasa)

26 Juni 2025   23:10 Diperbarui: 26 Juni 2025   23:36 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto peserta didik mengaji (sumber: Tifani Maulidah)

A. LATAR BELAKANG

kehadiran peserta didik atau presensi di tempat mengaji Al-Qur'an seringkali dianggap remeh oleh peserta didik, orang tua maupun pendidik Al-Quran itu sendiri. Hal ini dikarenakan tidak adanya aturan yang paten untuk peserta didik selalu hadir dalam setiap pertemuan dikarenakan belajar mengaji ditempat mengaji merupakan pendidikan non formal. Tidak sedikit orang tua yang mengangap belajar mengaji tidaklah terlalu penting dibandingkan pendidikan formal. Selain itu banyak dari pendidik yang  menganggap peserta didiklah yang membutuhkan mereka sehingga mau datang ataupun tidak itu adalah keputusan mereka, tugas guru mengaji adalah mengajar mereka yang datang dan mau belajar tanpa adanya paksaan.

Disisi lain dari peserta didiknya sendiri terkadang mereka akan memilih bermain dengan temannya dibandingkan pergi ketempat mengaji, alasannya karena bosan atau lelah karena telah menjalani pendidikan formal dipagi harinya. Oleh karenanya perlu bagi seorang pendidik khususnya guru mengaji Al-Qur'an untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi peserta didiknya agar anak tersebut tidak bosan dan rajin untuk pergi mengaji. 

Beberapa tempat mengaji selain memfasilitasi untuk belajar membaca Al-Qur'an juga memfasilitasi untuk membantu peserta didiknya menghafal Al-Quran, salah satu tempat mengaji yang menerapkan hal tersebut yaitu Rumah Tahfidz Arafah. Sebelum memulai belajar membaca peserta didik akan muroja'ah secara bersama-sama surat-surat yang terdapat dalam juz amma, muroja'ah tersebut merupakan salah satu metode untuk anak cepat mengahfal Al-Qur'an, kebanyakan dari peserta didik masih mengaji ditingkat IQRO atau masih mengeja dalam membaca Al-qur'an, sehingga dalam proses mengahfal hanya mengandalkan indera pendengaran mereka saja. 

Adanya fasilitas untuk menghafal Al-qur'an membuat para wali/orang tua menuntut pendidik agar anaknya mempunyai hafalan sebanyak-banyaknya, padahal hal tersebut tidak hanya bergantung pada pendidik, melainkan dari anaknaya itu sendiri dan dukungan dari orang tua, selain itu kehadiran peserta didik sesering mungkin juga dibutuhkan agar hafalan menjadi maksimal dan tidak membutuhkan waktu yang lama, jika orang tua di rumah membantu anaknya untuk menghafal juga, kemungkinan anak akan memiliki hafalan yang bagus walaupun anak tersebut sering absen, tapi kenyataannya kebanyakan dari orang tua hanya menyerahkan bimbingan hafalan kepada guru mengajinya saja, artinya disini tingkat kehadiran siswa sangat dibutuhkan dalam meningkatkan hafalan peserta didik. 

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah terdapat hubungan antara tingkat kehadiran peserta didik dengan banyaknya ayat yang dihafal dalam surat 'Abasa 

2. Bagaimana arah hubungan antara tingkat kehadiran peserta didik dengan banyaknya ayat yang dihafal dalam surat 'Abasa 

3. Seberapa besar hubungan antara tingkat kehadiran peserta didik dengan banyaknya ayat yang dihafal dalam surat 'Abasa

C. TUJUAN MASALAH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun