Kita pasti memiliki seseorang yang kita percaya dan akhirnya menjadi teman dekat kita, bahkan menjadi sahabat kita. Pada hakikatnya, manusia pun merupakan makhluk yang pasti akan membutuhkan orang lain di dalam hidupnya, atau disebut dengan makhluk sosial. Karena manusia merupakan makhluk sosial, maka manusia berusaha untuk mencari teman terbaik untuk proses kehidupannya.
Dalam menjalin pertemanan tersebut, terjadilah interaksi sosial antar individunya. Interaksi sosial  menurut Gillin adalah sebuah hubungan sosial yang dinamis yang melibatkan  individu dengan individu , individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Hubungan interaksi sosial ini terjadi karena kita sebagai manusia tidak akan jauh dari orang lain.
Selama kita menjalin persahabatan dengan orang lain pastinya kita pernah bertengkar dengan sahabat kita. Ada masanya, ketika kita berteman dengan seseorang yang sudah akrab tiba-tiba terlibat ke dalam sebuah konflik. Konflik yang terjadi diantara teman sebaya merupakan konflik inter personal  yang sering terjadi pada sahabat, pertemanan, dan teman dekat. Konflik yang terjadi tersebut, menurut teori interaksi sosial, dapat terjadi karena adanya perbedaan paham dan kepentingan mendasar, sehingga hal itu dapat menimbulkan jarak pemisah diantara persahabatan tersebut. Menurut Lewis A. Coser, konflik adalah bentuk dari interaksi dan keberadaannya tidak perlu untuk dihindai. Menurut Coser, konflik tidak selamanya bersifar disfungsional atau merusak.
Mengapa kita bisa bertengkar dengan sahabat kita?
Menurut Ariyanto, 1992; Holmes & Stalling, 2001; Hurlock, 1992; Latipun, 2010 terdapat beberapa alasan mengapa kita dapat bertengkar dengan sahabat kita :
1. Perbedaan persepsi dengan sahabat
Kita sebagai manusia pastinya sering terjadi perbedaan pandangan, persepsi, atapun pendapat dengan teman kita. Dalam hal tersebut akan menimbulkan kesalahpahaman yang menimbulkan terjadinya pertengkaran. Kesalahpahaman itu bisa tentang pokok pikiran tertentu atau adanya antagonism-antagonisme emosional.
2. Memiliki teman-teman sebaya yang lain
Sebagai makhluk sosial, kita pasti akan memperluas hubungan kita dengan orang lain baik yang seumuran ataupun tidak. Menurut teori nteraksi sosial, saat kita menjalin pertemanan dengan orang lain ini banyak factor yang mempengaruhinya, antaranya adalah jenis kelamin, pendidikan, dll. .
3. Memperebutkan hal yang sama
Bila dua orang memiliki tujuan untuk kepentingan yang sama maka akan timbul persaingan diantara dua orang tersebut untuk mendapatkannya. Akibatnya, akan timbul konflik dan merasa ingin mendapatkan hal itu.