Mohon tunggu...
Martins Tibo
Martins Tibo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membramo Adalah Tempat Latihan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua

4 Desember 2015   13:20 Diperbarui: 4 Desember 2015   13:40 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus penembakan yang dialami oleh Letnan Kolonel Inf. (Anumerta) John De Fretes di Kampung Namuni, kabupaten Membramo Raya menjadi perhatian kusus bagai aparat keamanan TNI maupun Polri, pasalnya di Membramo diindikasi adalah tempat latihan para kelompok kriminal bersenjata yang biasanya menyebut dirinya kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). http://www.beritasatu.com/nasional/327364-polisi-deteksi-tempat-latihan-bersenjata-di-papua.html

Kelompok OPM wilayah Membramo yang dipimpin Komsos Makabori disinyalir berkekuatan sekitar 25 orang dan dipersenjatai 1 hingga 2 pucuk senjata. Kebanyakan senjata tersebut rakitan, dan paling banyak senjata yang mereka gunakan seperti panah dan parang.

Wilayah terjadinya penembakan cenderung dikategorikan daerah rawan, dimana wilayah tersebut hanya bisa dimasuki oleh tokoh agama. Dari situlah kelompok – kelompok OPM membuat tempat utuk latihan bersenjata, karena tempat tersebut dianggap tersembunyi dan tidak akan diketahui oleh siapapun.

Pihak aparat kemanan saat ini telah memminta partisipasi dari masyarakat setempat dan para tokoh – tokoh di Papua untuk mencari pelaku penembakan, karena pelaku ini sudah sangat kejam dan suka membuat tindakan kriminal di wilayah Papua.

Kalau kita amati bersama, Papua sebetulnya tempat yang paling indah dan damai, namun keindahan dan kedamaian tersebut dicoreng oleh beberapa glintir orang dari kelompok Organisasi Papua Merdeka, kelompok tersebut tidak pandang bulu mau masyarakat ataupun aparat keamanan disikat habis, seperti kasus yang beberapa bulan yang lalu telah terjadi, 2 orang masyarakat telah disandra hampir 1 bulan lamanya dan akan dibunuh, untung 2 masyarakat tersebut bisa melarikan diri.

Untuk situasi saat ini di wilayah Membramo sangat kondusif, aparat saat ini sedang memburu pelaku yang telah membunuh seorang Pendeta yang tak lain anggota TNI, kejadian tersebut sungguh memprihatinkan dimana kelompok – kelompok tersebut dengan mudahnya menghilangkan nyawa Hamba Tuhan tanpa ada rasa belas kasihan, untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat Papua, agar membantu pihak keamanan untuk meringkus para pembunuh tersebut, agar Papua selalu damai.


Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun