Mohon tunggu...
Tiara Situmorang
Tiara Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswi Manajemen Universitas Teknologi Digital

Saya mahasiswi semester 3 dengan jurusan manajemen dari universitas Teknologi Digital.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Manajemen Operasional

16 Oktober 2025   13:43 Diperbarui: 16 Oktober 2025   14:08 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manajemen operasional adalah proses pengelolaan aktivitas dalam organisasi atau perusahaan untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif. Peran manajemen operasional sangat penting, karena dapat memaksimalkan keuntungan, meningkatkan produktivitas, dan memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang diinginkan. Sejarah manajemen operasional dapat ditelusuri kembali ke revolusi industri, ketika produksi beralih dari perusahaan kecil lokal ke skala besar.

Sejarah dan Tahapan Transformasi Manajemen Operasional

  1. Abad ke-18: Penemuan mesin uap oleh James Watt menjadi katalisator perubahan besar dalam dunia industri. Inovasi ini mendorong konsep produksi massal dan otomatisasi, memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga menghemat waktu serta sumber daya.

  2. Awal Abad ke-20: Frederick W. Taylor memperkenalkan pendekatan ilmiah untuk meningkatkan efisiensi produksi melalui analisis metode kerja. Bersama dengan Henry Gantt, serta Frank dan Lillian Gilbreth, ia mengembangkan teknik-teknik untuk menemukan cara kerja terbaik, yang membantu menciptakan operasional yang lebih efektif dan efisien.

  3. Tahun 1950-an: W. Edwards Deming dan pemikir lainnya menekankan pentingnya manajemen dalam meningkatkan proses kerja untuk mencapai standar kualitas yang lebih tinggi. Pendekatan ini menandai pergeseran fokus dari sekadar efisiensi menuju pencapaian kualitas yang lebih baik.

  4. Penggunaan Komputer: Pada tahun 1950-an, komputer mulai digunakan dalam manajemen persediaan, penjadwalan produksi, dan pengawasan kualitas. Teknologi ini menjadi alat penting untuk mengotomatisasi proses dan menyelesaikan masalah yang kompleks, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan secara manual.

Setelah serangkaian transformasi ini, istilah "manajemen operasi" muncul untuk mencerminkan perluasan fokus dari sekadar manufaktur menjadi produksi barang dan jasa secara keseluruhan. Pendekatan yang lebih terintegrasi dan strategis, serta penggunaan analisis data, menjadi kunci dalam pengambilan keputusan operasional yang lebih baik.

Transformasi manajemen operasional telah melalui perjalanan panjang yang dipengaruhi oleh berbagai inovasi teknologi dan pemikiran strategis. Dari penemuan mesin uap hingga penerapan komputer, manajemen operasional telah beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan tuntutan pasar yang terus berkembang. Dengan pendekatan yang lebih holistik dan fokus pada kualitas serta inovasi, manajemen operasional modern tidak hanya mengejar efisiensi dan produktivitas, tetapi juga berupaya memenuhi harapan konsumen yang semakin tinggi. Memahami sejarah dan evolusi manajemen operasional memberikan wawasan berharga untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Universitas Teknologi Digital
(https://digitechuniversity.info/)

ig : digitechuniversity.official

Program studi : Manajemen 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun