Mohon tunggu...
tiara sianipar
tiara sianipar Mohon Tunggu... Pelajar

Saya ada seorang pelajar yang suka membaca buku ataupun konten berita terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SUKARELA WARGA SEKITAR MEMBANTU WARGA YANG KESULITAN: KETANGGAPAN TIM BASARNAS DALAM MEMBANTU KORBAN BENCANA (volunter dan okupasional)

11 Oktober 2025   22:11 Diperbarui: 11 Oktober 2025   22:11 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sumut.antaranews.com/berita/353888/pramuka-polbangtan-medan-bantu-korban-banjir?utm_

Dalam setiap peristiwa bencana, kita sering melihat dua bentuk peran penting dalam membantu masyarakat, yaitu bantuan sukarela (volunteer) dan bantuan profesional (okupasional). Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meringankan beban korban bencana dan memulihkan kondisi masyarakat.

Bantuan secara sukarela biasanya datang dari masyarakat itu sendiri. Mereka tergerak oleh rasa empati dan solidaritas untuk membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan atau bayaran. Relawan ini bisa berasal dari warga sekitar, komunitas sosial, mahasiswa, hingga organisasi kemanusiaan yang dibentuk atas dasar kepedulian. Mereka membantu dalam berbagai hal, seperti menyalurkan makanan, membantu evakuasi, atau memberikan dukungan moral kepada korban.

Sementara itu, bantuan secara profesional (okupasional) dilakukan oleh tim khusus yang memang memiliki keahlian dan pelatihan di bidang penanganan bencana. Salah satu contohnya adalah Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS). Tim Basarnas bertugas secara tanggap, terlatih, dan terkoordinasi dalam melakukan pencarian, penyelamatan, serta evakuasi korban bencana. Mereka bekerja dengan peralatan lengkap dan mengikuti prosedur keselamatan yang ketat.

Kombinasi antara relawan sukarela dan tim profesional menjadi kekuatan besar dalam menghadapi situasi darurat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial dan profesionalisme dapat berjalan beriringan untuk menolong sesama. Dengan adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dan tim penyelamat, penanganan bencana dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan menyeluruh.

Volunter 

Pramuka Polbangtan Medan

Saat banjir melanda Desa Tanjung Selamat, Medan, relawan dari Pramuka Polbangtan Medan membantu membersihkan lokasi banjir, mengevakuasi warga, serta menyerahkan bantuan seperti beras, air mineral, dan pakaian bekas layak pakai. 

Dalam pengungsiannya pun mereka aktif di posko penampungan Desa Tanjung Selamat.

https://sumut.antaranews.com/berita/353888/pramuka-polbangtan-medan-bantu-korban-banjir?utm_ 

Okupasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun