Mohon tunggu...
Tiara Safitri
Tiara Safitri Mohon Tunggu... Freelancer - Let your smile change the world, but don't let the world change your smile.

Teruslah Berkarya Tanpa Henti ! Dream as high the skies ! If you fall, you will fall among the stars .

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dunia Semakin Bercanda

23 September 2020   05:30 Diperbarui: 9 Oktober 2020   14:24 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dapat kita ketahui bahwa negara kita sedang mengalami kehancuran yang dimana negara kita ini telah mengalami kesedihan, kegelapan dengan munculnya negara baru yang disebut virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Setelah virus itu pun berhasil masuk kedalam dunia ini, kedalam negeri ini, bahkan berhasil membuat kekacauan yang terjadi. Ya… walaupun memang tidak sepenuhnya salah ia, bisa dibilang ia hanyalah salah satu penyebab kekacauan di negeri ini. Pasti sebagian dari kalian langsung berfikir bagaimana mungkin ini bisa terjadi, mengapa ini bisa terjadi. Namun memang ini lah salah satu kenyataan pahit yang harus kita terima, bayangkan saja berapa ratus, ribu bahkan berapa jutaan orang terkena dampak negatif dari virus ini. Dapat kita lihat dari segi kesehatan saja kita sudah bisa langsung menerka berapa banyak orang lagi yang bahkan sudah terancam keselamatannya, bahkan berapa banyak lagi pahlawan-pahlawan yang berjuang, bahkan berkorban. Pahlawan yang telah merelakan keluarganya bahkan dirinya sendiri untuk menyelamatkan nyawa jutaan orang. Selain itu ada pula dampak yang hanya dirasakan oleh beberapa orang, mereka yang telah di PHK dari pekerjaannya karena tempat kerja mereka mengalami krisis atau kerugian bahkan kebangkrutan, mereka yang tetap bekerja demi menghidupkan keluarganya, bahkan tidak hanya itu saja mereka yang telah di PHK mesti mencari pekerjaan baru demi menafkahi keluarganya, dan berapa banyak orang dewasa, anak-anak, siswa-siswi, mahasiswa yang mesti selalu belajar, melakukan kegiatan hanya lewat daring. Bayangkan bagaimana mungkin mereka akan terus bertahan seperti ini, bagaimana mungkin mereka yang seharusnya bisa menerima pelajaran dan menerima kuliah dengan layak namun mereka hanya bisa menerima itu semua dari daring. Perlu kita ketahui bahwa tidak semuanya mempunyai alat komunikasi seperti laptop, computer, dll, bahkan tidak semua dari mereka bisa menjangkau jaringan yang jernih, bahkan tidak semuanya mampu untuk mengisi kouta internet setiap hari. Bagaimana nasib mereka yang tinggal jauh dari perkotaan, bagaimana mereka yang tidak mampu untuk membeli kuota setiap hari, dan bagaimana mereka yang benar-benar tidak mampu bahkan untuk makan dan kehidupan sehari-hari saja susah. Tapi ya itu adalah suatu pilihan yang memang harus mereka pilih karena itu adalah salah satu jalan yang terbaik agar mereka bisa menghindar dari kejamnya virus ini. Adapun dampak yang telah dirasakan oleh negara yaitu perekonomian yang semakin menurun, pasokan bahan baku dan lain-lain yang telah terhambat, rupiah yang melemah, bahkan hutang negara yang cukup besar.

Dapat diakui bahwa pemerintah telah melakukan yang terbaik untuk negeri ini, tapi sayangnya pemerintah masih belum melakukan dengan semaksimal mungkin, karena saya yakin pemerintah kini juga telah kebingungan karena disisi lain pasti pemerintah juga telah lelah bahkan pemerintah juga mesti berfikir bagaimana cara agar ekonomi bisa stabil, hutang negara yang bisa berangsur-angsur berkurang sedangkan pendapatan negara yang kini makin menurun namun banyaknya anggaran biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi dampak-dampak yang terjadi. Jadi kita sebenarnya tidak juga bisa menyalahkan pemerintah seutuhnya, karena kita sebagai masyarakat yang seharusnya bisa membantu pemerintah dalam mengurangi beban yang telah pemerintah pikul salah satunya yaitu dengan cara menaati peraturan protokol yang ada saat pandemi ini, bahkan kita sebagai masyakarat juga harus bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti menjauh dari kerumunan untuk tidak terdampak penularan virus tersebut. Namun di sisi lain pemerintah harusnya juga bisa membantu bergerak serta mendorong masyarakat agar dapat menaati peraturan yang ada. Namun sungguh di sayangkan, sebagaian dari beberapa orang yang di kategorikan memiliki kekuasaan malah tidak menaati peraturan yang ada, mereka malah seenaknya melakukan apa pun tanpa berfikir dampak yang akan muncul. Ya memang negeri ini harus adanya toleransi tapi apakah ini pantas disebut toleransi, apakah yang seperti ini namanya toleransi atau apakah ini adalah sebuah permainan politik, permainan untuk mendapatkan kuasa, kalau memang itu benar adanya sungguh disayangkan.

Pada 17 agustus 2020 kemarin, kita semua tau bahwa itu adalah hari kemerdekan kita. Tapi sayangnya tidak semua orang beranggapan seperti itu, sebagaian orang beranggapan bahwa negeri ini tidaklah merdeka, bagaimana tidak… sebelum adanya virus ini, mereka masyarakat yang telah mengalami kelaparan mereka yang mengalami kesusahan, anak-anak yang jauh dari perkotaan. Mereka semua ingin hidup dengan layak. Mereka yang tinggal di tempat yang kumuh, mereka yang setiap harinya selalu melewati jembatan yang rapuh, jalan tanah kuning yang becek. Pahlawan tanpa tanda saja itu lah sebutan untuk guru-guru yang rela mengajar anak-anak tidak perduli seberapa jauh sekolah itu, tidak perduli seberapa rusak jalan itu, tidak perduli seberapa kumuh sekolah itu, karena guru-guru itu tau bahwa mereka pantas mendapatkan pendidikan yang layak. Selain itu bagaimana dengan mereka yang mesti bekerja menafkahi keluarganya, memenuhi kebutuhan keluarganya pada hal mereka merasa tercekik dengan sembako yang terus naik, tidak hanya itu saja tetapi masih banyak yang lainnya lagi. apakah mereka pernah mengeluh? Ya mereka pernah mengeluh akan hal itu semua tapi nyatanya tidak ada perubahan yang terjadi, apakah mereka yang berkuasa itu sudah menjalankan tugasnya dengan baik? Tidak ada yang tau akan hal itu, atau bahkan apakah lagi-lagi ada sebuah permainan yang kami para masyarakat tidak ketahui. Ya… akhirnya sedikit demi sedikit nanti akan terjawabkan. Walaupun sudah terlalu banyak dampak negatif yang telah diberikan oleh virus ini, tapi tak lupa juga kita mengucapkan terima kasih kepada ia karna adapun dampak positif yang diberikannya. Dengan adanya virus ini kita lebih peduli dengan kesehatan karena kesehatan itu mahal, seluruh dunia saling bekerjasama, manusia terus saling membantu sesama, kualitas udara membaik karena yang kita ketahui bahwa sudah terlalu banyak polusi-polusi udara, bakat-bakat yang selama ini terpendam bisa dikembangkan seperti munculnya kreativitas tanpa batas, serta memperbaiki lapisan ozon yang telah rusak. Jadi, semoga dengan adanya virus ini dapat menjadi pelajaran buat pemerintah dan kita masyarakat di negeri ini, di seluruh dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun