Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Tindak Kejahatan dan Cara Mencegahnya

Mereka keluar dari tahanan dalam keadaan yang sulit untuk mencari pekerjaan akibat adanya pandemi ini. Seakan belum jera akibat hukuman yang mereka terima selama di tahanan, mereka kembali melakukan cara yang menyalahi aturan guna memenuhi kebutuhan hidup di luar tahanan.

Lalu, bagaimana cara mencegah peningkatan angka kejahatan selama pandemi COVID-19 ini? Pihak kepolisian telah membentuk berbagai tim khusus untuk mencegah kejahatan jalanan seperti premanisme dan pembegalan. 

Lalu, dengan mengadakan patroli, polisi diharapkan bisa mencegah terjadinya perampokan minimarket yang semakin marak terjadi akibat pandemi ini. Polisi juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan tempat tinggalnya dengan mengadakan Sistem Keamanan Keliling (Siskamling).

Selain itu, masyarakat juga harus menjaga diri dengan tidak keluar rumah pada malam hari, mengingat saat malam sering dijadikan waktu yang tepat oleh para pelaku kejahatan untuk memulai aksinya. 

Namun, jika memang terpaksa untuk keluar rumah di malam hari, disarankan untuk tidak pergi sendirian. Kemudian, hindari juga membawa barang-barang mencolok saat keluar rumah agar tidak mengundang niat jahat para pelaku. 

Dan tentunya akan lebih baik jika tetap tinggal di rumah, selain bisa mengurangi risiko untuk menjadi korban kejahatan, hal ini juga bisa menjaga kita dari risiko penularan COVID-19.

Sumber:

DetikNews. (2020, April 28). Jurus Polisi Jakarta Atasi Kejahatan Selama Pandemi Corona. Retrieved from detiknews.

Sugiarti, Y. (2014). Kemiskinan Sebagai Salah Satu Penyebab Timbulnya Tindak Kejahatan. Jendela Hukum, 1(1), 37186.

Triyasni. (2020, April 22). INFOGRAFIS: Kejahatan Meningkat saat Pandemi Corona. Retrieved from Liputan 6.