Mohon tunggu...
Tiara Merdika
Tiara Merdika Mohon Tunggu... Freelancer - a stoic

Because words are energy

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Beban Kerja Berlebih, Bagaimana Cara Mengatakannya kepada Bos?

7 Maret 2022   10:57 Diperbarui: 16 Maret 2022   10:59 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki beban kerja yang berlebihan tentu sangat melelahkan. Pekerjaan yang berlebihan juga dapat mengganggu produktivitas kinerja. Kita akan terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu dikarenakan masih banyak pekerjaan lainnya yang belum terselesaikan sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal dan berujung pada kegagalan.

Pernahkah kamu tidak memiliki keberanian untuk menolak tambahan pekerjaan yang diberikan oleh bos? Kamu takut dinilai tidak kompeten dalam bekerja, kamu juga khawatir akan kehilangan pekerjaan jika kamu mengatakannya.

Merasa kewalahan terhadap beban kerja yang banyak tidak berarti menunjukkan bahwa kita adalah karyawan yang buruk. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri. Meskipun akan terasa tidak nyaman saat kita mengakui bahwa kita tidak dapat menangani semua pekerjaan yang telah diberikan, ini merupakan hal yang sangat bertanggung jawab untuk dilakukan.

Berikut beberapa cara untuk menjelaskan kepada atasan bahwa kamu memiliki beban kerja yang berlebihan.

1. Meminta nasihat dan dukungan dari pihak ketiga

Peran pihak ketiga akan sangat membantu ketika kamu merasa memiliki beban kerja yang terlalu banyak. Mintalah mereka untuk menilai apakah beban kerja yang diberikan oleh bos kepadamu memang berlebihan. 

Pihak ketiga yang dimaksudkan seperti kolega atau mentor. Tak hanya itu, mereka biasanya juga akan menawarkan solusi potensial untuk permasalahan yang kamu alami.

2. Berbicara jujur kepada atasan

Berbicara jujur dengan bos akan sangat membantu untuk mengatasi rasa kewalahan yang sedang kamu alami. Sebelum menghadap bos, buatlah daftar pekerjaan yang dilakukan setiap hari untuk melihat tingkat prioritas. Hal ini juga berguna untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan.

Jika atasan memberikan proyek baru saat pekerjaan-pekerjaan yang lain masih menunggu, kamu dapat melakukan negosiasi. Misalnya, tanyakan kepada bos "manakah yang lebih prioritas diantaranya?." Menentukan prioritas pekerjaan sangatlah diperlukan saat beban kerja semakin bertambah.

Apapun yang diberikan atasan, jangan terburu-buru untuk disetujui jika memang kamu tidak yakin. Katakan kepada atasan untuk memberi tahu harapan apa yang diinginkan sehingga kamu dapat mencari tahu apakah kamu bisa melakukannya berdasarkan proyek lain yang sedang dikerjakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun