Mohon tunggu...
Tiara Rizki Aulia
Tiara Rizki Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa HI Universitas Islam Indonesia

Welcome

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Neoliberalisme dalam Sengketa Kuil Preah Vihear

7 Januari 2021   19:37 Diperbarui: 8 Januari 2021   20:49 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.angkorsmilingtour.com/preah-vihear-temple-tour/

ICJ merupakan rezim internasional yang menjadi penengah konflik antara kedua negara tersebut. Dalam pandangan neoliberalisme rezim berfungsi untuk mewadahi atau memfasilitasi terciptanya kesepakatan bersama atas suatu permasalahahan yang sulit dicapai ketika melakukan diplomasi secara bilateral ,selain itu rezim juga berperan untuk mengurangi ketidakpasian infromasi yang terjadi pada para aktor,dan itu terlihat ketika Kamboja yang melihat adanya ketidakpastian siapa yang memiliki hak atas wilayah Kuil Preah Vihear dan juga tidak adanya respon yang positif dari pihak Thailand untuk menyelesaikan secara bilateral,maka Kamboja memutuskan untuk membawa kasus ini ke pihak ketiga yakni ICJ agar dapat memfasilitasi kesepakatan dan penyelesaian antara Thailand dan Kamboja dan sekaligus mengurangi ketidakpastian dengan memberikan informasi  atas  kepemilikan wilayah sengketa melalui fakta sejarah.  Setelah mendapatkan keputusan dari ICJ bahwa Kamboja merupakan pemilik atas Kuil Preah Vihear,ICJ memerintahkan Thailand untuk menarik mundur pasukannya dari wilayah tersebut dan hal itu sesuai dengan fungsi rezim dalam pandangan neoliberalisme yakni membantu membentuk reputasi negara dengan patuh dengan komitmen yang dikeluarkan oleh rezim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun