Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Hallo teman-teman! Di kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan opini saya mengenai story telling dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak. Oia sebelum membahas opini saya, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu.Â
Perkenalkan nama saya Tiara Anggraini mahasiswi semester 7 jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di UIN Jakarta, dan tujuan saya membuat artikel ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah story telling. Mohon maaf jika dalam penulisan ini terdapat banyak kesalahan, walaupun begitu tak mengurangi niat saya untuk menuliskan artikel ini. Selamat membaca! Semoga bermanfaat yaa!
Seberapa sering sih orang tua bercerita dongeng untuk anak sebelum tidur? Atau tidak pernah sama sekali? Jika orangtua belum melakukannya, sebaiknya segera untuk membiasakannya. Banyak sekali manfaat bercerita untuk anak, salah satunya adalah dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak.
Apa itu story telling ?
Terkadang ada orangtua yang mungkin bingung apa itu storytelling. Apakah itu sama dengan membacakan buku cerita (story reading) pada anak? Orangtua harus tahu meski sama-sama bermanfaat untuk anak, kegiatan story telling dan story reading sebenarnya agak sedikit berbeda.
Story telling adalah penyampaian pesan atau cerita secara naratif, berdasarkan urutan pada kejadian tertentu. Story telling bisa juga menceritakan tentang kisah hidup dan kejadian secara lisan. Orangtua bisa menggunakan berbagai media dalam melakukan story telling, bisa dari video, buku, menggunakan boneka, dll. Dengan melakukan story telling perkembangan bahasa anak bisa meningkat.
Story reading adalah kegiatan membacakan cerita dari sebuah buku dengan suara keras. Sehingga dalam story reading, orangtua berpatokan pada buku yang dibaca. Dalam kegiatan story reading, anak didorong untuk memahami isi cerita dan mengambil makna dari cerita tersebut.
Kemampuan bahasa anak usia dini
Bahasa berperan sebagai modal utama seseorang untuk mempelajari sesuatu melalui berbagai sumber ilmu pengetahuan yang tidak pernah lepas dari kemampuan seseorang dalam menguasai bahasa. Masa usia dini sebagai masa peka bagi setiap individu dimana pada masa ini setiap perkembangan akan menjadi sangat mudah untuk di stimulasi, sehingga masa usia dini merupakan masa yang sangat tepat untuk mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak. Bahasa sangat penting bagi manusia dan masa usia dini merupakan masa yang sangat tepat untuk menstimulasi seluruh kemampuan berbahasa. Maka dari itu kita sebagai orang tua atau guru harus memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk memberikan stimulus terhadap perkembangan bahasa anak.
Story telling dan kaitannya dengan kemampuan bahasa anak