Mohon tunggu...
Tiara Shalehamidzic
Tiara Shalehamidzic Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Penulis Magang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fungsi Pendidikan Luar Sekolah

10 November 2019   23:17 Diperbarui: 10 November 2019   23:19 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan luar sekolah (bahasa Inggris: Out of school education) adalah pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan atau pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal (persekolahan). Adapun karakteristiknya sebagai berikut :

  • Pendidikan Luar Sekolah sebagai Subtitute dari pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dapat menggantikan pendidikan jalur sekolah yang karena beberapa hal masyarakat tidak dapat mengikuti pendidikan di jalur persekolahan (formal). Contohnya: Kejar Paket A, B dan C
  • Pendidikan Luar Sekolah sebagai Supplement pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dilaksanakan untuk menambah pengetahuan, keterampilan yang kurang didapatkan dari pendidikan sekolah. Contohnya: private, les, training
  • Pendidikan Luar Sekolah sebagai Complement dari pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dilaksanakan untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang kurang atau tidak dapat diperoleh di dalam pendidikan sekolah. Contohnya: Kursus, try out, pelatihan dll

Dari penjelasan diatas bahwa seseorang-pun harus meningkatkan kemampuan dirinya diluar sekolah formal. Hal yang perlu ditingkatkan dan dipelajari antara lain :

1. Personal Finance

Personal finance pada dasarnya adalah ilmu untuk mengatur uang atau keuangan. Aktivitas yang satu ini melibatkan semua keputusan finansial dan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh seorang individu atau dalam satu sistem ekonomi yang lebih besar seperti keluarga. Adapun praktik keuangan yang menjadi bahasan di sini antara lain adalah bagaimana memperoleh pendapatan, teknik menabung, cara berinvestasi dan juga membelanjakan uang atau harta benda yang dimiliki.

2. Relationship

Kita merupakan makhluk social, dan masalah-masalah dalam hal relationship itu biasanya berpengaruh terhadap kehidupan kita sehari-hari. Kita pasti sering sekali mendengarkan bagaimana teman kita mengeluh tentang pacarnya, atau bahkan pasangan. Ini sebenarnya masalah yang umum tapi penting banget buat kita pelajari agar tidak terjadi secara terus-menerus.

3. Karir

Pasti banyak banget dari kalian yang bingung memilih jurusan kuliah, bahkan banyak juga yang bingung mau masuk jurusan IPA atau IPS dalam memasuki SMA. Ini adalah masalah bidang karir terkait dalam bidang apa yang kita tekuni saat kita dewasa, dan ini dikit banget kita pelajari di sekolah padahal penting banget untuk masa depan.

4. Berpikir kritis dan logis

Ini salah satu bagian yang terpenting untuk dipelajari, karena di dunia serba digital ini kita itu benar-benar overload informasi dan cara untuk memangkas informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas supaya kita tidak ketipu berita bohong atau hoax dan tidak kemakan informasi yang tidak penting dengan berpikir dan logis.

5. Sejarah agama dan aliran filsafat

Terkadang banyak dari kita yang tidak tahu sejarah agama kita itu bagaimana dan sejarah agama lain seperti apa dan juga filosofi-filosofi yang mendahuluinya. Ini penting agar kita mengerti satu sama lain ketika kita ketemu orang lain yang agamanya berbeda atau filosofi hidupnya beda  dari yang kita percaya, dari sanalah muncul empati. Ketika bisa mengerti dari empati sana muncullah toleransi. Mungkin ini adalah akar kenapa di Indonesia masih banyak terjadi masalah toleransi, ya mungkin karena kita tidak mengetahui bagaimana perspektif dari agama lain, bagaimana perspektif dari agama kita sendiri bahkan sehingga kita sering kali berdebat entah itu dengan agama lain atau agama kita sendiri.

6. Self awareness dan Self Control

Kesadaran tentang diri kita sendiri itu penting, karena ini adalah dasar dari semuanya. Ketika kita sadar tentang kelamahan dan kelebihan diri kita, sadar tentang apa yang baik dan buruk yang sudah dilakukan. Dari sanalah kita bisa melakukan control perilaku kita menjadi lebih baik, karena banyak orang yang tidak dapat berhenti kecanduan sex, alcohol atau rokok yak arena mereka sendiri tidak tahu kenapa mereka bisa kecanduan dan bagaimana cara menyelesaikan kecanduannya.

Itulah hal yang perlu dipelajari dan ditingkatkan lagi pada setiap manusia. Mungkin kurikulum di sekolah formal tidak bisa menampung itu semua, tetapi dalam Pendidikan luar sekolah hal itu bisa kita dapatkan dari pelatihan atau belajar mandiri. Dengan begitu maka karakteristik atau fungsi dari Pendidikan luar sekolah sebagai Pendidikan Luar Sekolah sebagai Supplement pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dilaksanakan untuk menambah pengetahuan, keterampilan yang kurang didapatkan dari pendidikan sekolah itu dapat dipenuhi.

Sumber:Youtube Satu Persen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun