Dusun Suak merupakan salah satu dusun yang berada di Kec.Sepauk, Kab.Sintang prov.Kalimantan Barat yang memiliki wisata Sumur Garam. Sumur garam terbentuk karena adanya pohon adau yang akarnya dapat menembus tanah lebih dalam dari pohon lainnya hingga menyentuh air laut yang ada di bawah Kalimantan. Oleh sebab itu jika ada pohon adau maka akan ada sumur garam, dan setiap sumur garam yang di temukan di Kalimantan selalu di selimuti dengan sebuah kulit kayu, kulit kayu itulah kulit kayu pohon adau.
Menurut cerita dongeng, sebuah kapal yang di naiki oleh Aji Melayu akan karam apabila tidak membuang sesuatu,maka dari itu Aji Melayu membuang tempat garam nya dan jadilah sebuah sumur. Pada saat itu juga kisah bertemu nya antara Aji Melayu dengan Putri dara nante.
Air asin Yang ada di sumur garam tersebut berasal dari air laut yang ada di bawah kepulauan kalimantan atau bahasa lainnya ialah mata air laut. Warna air yang keluar dari sumur tersebut berwarna orange dan memiliki rasa asin namun agak sedikit pahit. Air asin dari sumur garam tersebut biasanya di olah masyarakat sekitar menjadi garam namun dengan proses perebusan dan setelah melalui pengendapan. Namun, air garam dari sumur garam tidak bisa di jemur seperti hal nya air laut, hal ini masih menjadi pertanyaan besar karena masih belum ada orang yang melakukan penelitian tentang hal ini.Â
Namun, akses jalan menuju ke Sumur Garam masih sangat susah karena jalan yang di bangun oleh desa tidak rampung karena terkendala biaya pembangunan jalan, oleh sebab itu biasanya pengunjung hanya melewati jalan setapak yang di buat oleh petani.
Itulah salah satu wisata yang ada di Dusun Suak, Kec.Sepauk, Kab.Sintang . Semoga bermanfaat
