Mohon tunggu...
TIARA AGUSTA SARI
TIARA AGUSTA SARI Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Mahasiswa PPG Daljab Tahun 2023 Angkatan 2 Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak Guru SDN 07 Kota Alam dan SDN 05 Kelapa Tujuh, CGP Angkatan 10 Kab. Lampung Utara, Lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pemikiran Ki Hajar Dewantara

30 Maret 2024   19:09 Diperbarui: 30 Maret 2024   19:13 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain Canva By. Tiara

Rasa lelah, apalagi sekarang bulan suci Ramdhan,saya merasakan badan saya agak lemas, semoga menjadi berkah dan manfaat untuk mengasah pengetahuan, dan keterampilan menjadi pembelajar sepanjang hayat. Di dalam lelah ini saya berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan PPGP ini hingga akhir dengan baik. Saya bersyukur kepada keluarga terutama suami dan anak-anak tercinta dapat memdukung serta memahami kesibukan saya dalam mengikuti Pendidikan guru penggerak.

Selama dua minggu mempelajari modul 1.1 ini saya merasa bahwa profesi guru harus menjadi panggilan jiwa sehingga kita dapat menjalankan tugas dengan tulus dan ikhlas. Dengan mengimplementasikan pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang menuntun dan menghamba kepada anak, saya merasa bahwa anak-anak lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Dari modul ini juga saya harus menjadi guru yang lebih sabar dalam menghadapi berbagai karakteristik murid yang sejatinya memang memiliki kodratnya masing-masing. Dari perubahan kecil yang saya lakukan di kelas menjadi penyemangat saya untuk menyelesaikan setiap tahapan pendidikan guru penggerak ini.

3. Finding (Pembelajaran)

Dari materi pada modul ini saya belajar bahwa pendidik harus menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat dengan mengacu pada trilogi pendidikan yaitu ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso dan tut wuri handayani. Melalui modul ini saya juga mendapat pembelajaran bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi siswa sehingga sebagai guru saya harus lebih proporsional tidak hanya mementingkan aspek kognitif akan tetapi memperhatikan juga aspek psikomotor dan afektif. Sistem among dengan memberikan kemerdekaan murid dalam belajar serta pendidikan yang menuntun merupakan satu pesan moril yang saya dapat dari modul ini untuk terus belajar memahami kebutuhan belajar murid masa kini. Pembelajaran harus sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

4. Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.1 ini saya akan berusaha untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang saya dapatkan agar dapat mengelola kelas serta pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Saya akan mengubah pandangan, pola pikir, serta tindakan yang selama ini kurang tepat dalam memahami murid-murid saya sehingga sesuai dengan cita-cita luhur dari Ki Hadjar Dewantara.

Saya akan berupaya menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh murid. Selain itu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru/ techer center harus segera saya tinggalkan karena tidak relevan lagi dengan kebutuhan belajar murid. Saya akan berusaha menjadi pembelajar abad-21 yang bersedia untuk berkolaborasi dengan rekan sejawat guna memajukan sekolah dan memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar. Sebagai bukti implementasi modul 1.1 di ruang kelas saya membuat aksi nyata pembelajaran berpusat pada murid dengan karya video pada tautan berikut: https://youtu.be/8i-VxLC9LME?si=g6OJd4KEoCmk9pF3

Salam guru penggerak...

Tiara Agusta Sari, S.Pd. Gr

CGP A10 Lampung utara

Lampung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun