Dalam mengambil keputusan pribadi maupun bersama, perlu diperhatikan aspek objektif dan subjektif pilihan-pilihan. Aspek objektif menyangkut semua informasi, keterangan, fakta, alasan pro dan kontra, situasi, dan pengertian. Maka, dibutuhkan akal sehat, pikiran, dan penalaran yang matang.
Sedangkan aspek subjektif didominasi kepekaan hati, perasaan, gerak batin yang muncul sewaktu seseorang menyerahkan pemikiran kepada Tuhan. Agar keduanya seimbang, seseorang mesti menggali informasi yang lengkap, berefleksi, belajar, sharing kepada orang lain, berani memutuskan, dan mempertanggungjawabkan pilihan yang telah diambil.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!