Mohon tunggu...
JPIC Kapusin Medan
JPIC Kapusin Medan Mohon Tunggu... Lainnya - Capuchin Brother

Fransiskan Kapusin

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengambil Keputusan dengan Discernment (Review Buku)

16 Oktober 2021   22:43 Diperbarui: 16 Oktober 2021   23:29 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Di dalam hidup ini, manusia selalu dihadapkan pada beragam pilihan. Dan, manusia harus memberikan keputusan mau pilih yang mana dari antara pilihan yang banyak tersebut.

Manusia harus punya kapasitas untuk menjatuhkan keputusan. Keputusan pada perkara kecil, risikonya tentu kecil. Sebaliknya, keputusan pada perkara besar, risikonya besar.

Tentu, seseorang akan kesulitan dalam menentukan pilihan dalam hidupnya. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, semisal agama, tingkat pendidikan, lingkungan, atau keluarga. Inilah yang disebut dengan faktor eksternal.

Sementara faktor internal dapat dilihat dari kualitas kebebasan-nya. Orang yang bebas akan sungguh-sungguh membuat pilihan tanpa banyak tekanan dari orang lain dan dapat mempertanggungjawabkan pilihan yang diambilnya. Ia mementingkan nilai yang hendak disasar dan tendensinya adalah kebahagiaan dalam hidup. Sebaliknya, orang yang tidak bebas akan banyak dipengaruhi oleh pihak luar dalam mengambil putusan.

Istilah discernment

Berasal dari kata Latin yaitu discernere yang artinya memisahkan dan atau membedakan dengan cermat satu objek dengan objek lain. Maka, diperlukan ketelitian dalam memilah baik buruk, kualitas, dan kondisi pilihan yang hendak diambil.

Discernment dibagi dalam dua jenis, yaitu pribadi dan komunal. Perbedaan antara kedua discernment ini terletak pada subjek yang bersangkutan. Discernment pribadi terjadi saat keputusan diambil oleh seseorang. Discernment komunal terjadi bila pengambilan keputusan dilakukan oleh banyak orang.

Proses pengambilan keputusan ditentukan oleh dua hal, yaitu pembedaan roh (discretion spirituum) dan pemilahan keputusan itu sendiri.

Sebelum mengambil keputusan, seseorang perlu memilah mana gerak roh baik dan jahat, serta memilih roh yang baik karena berasal dari Tuhan sendiri. Untuk itu, sebelum melakukan pemilihan, terlebih dahulu seseorang berpikir dengan matang dan menimbang dengan baik.

Unsur penting dalam discernment

Menurut Wolff (2003), ada empat unsur penting dalam mengadakan pemilahan sebelum mengambil keputusan, yaitu pikiran, hati, nilai, dan waktu.

Pikiran digunakan untuk mencari dan memikirkan segala hal secara mendalam dan objektif. Untuk itu, seseorang perlu mengumpulkan informasi yang akurat, membandingkan dengan sudut pandang beberapa ilmu, dan bertanya kepada orang yang mengerti tentang informasi yang dianalisis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun