Mohon tunggu...
Naomi DeviThursdy
Naomi DeviThursdy Mohon Tunggu... Freelancer - Ilmu Komunikasi - Public Relation

Satsetwatwet

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Bantar Angin, Desa Serag Ponorogo

16 Januari 2020   01:13 Diperbarui: 21 Januari 2020   12:06 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponorogo, 16 Januari 2020 -Kampung atas angin yang dulu sering disebut oleh warga Dusun Wonorejo - Desa Serag, Ponorogo. Saat ini telah diresmikan oleh Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 sebagai Wisata Bantar Angin Desa Serag. Kekayaan alam terutama dari segi bukit dan gunung yang melimpah menjadikan program kerja Mahasiswa untuk mengolah bukit dari wisata alam yang ada di Desa Serag,Ponorogo. Tidak mudah untuk mahasiswa KKN akhirnya mengubah kampung atas angin menjadi desa wisata bantar angin.

Selain medan yang cukup terjal, menanjak dan juga susah dilalui kendaraan menjadikan sedikit kendala untuk mahasiswa menjadikan sebuah desa wisata. Tapi berkat dorongan dari warga dan juga karang taruna dari Desa Serag, Ponorogo menjadikan motivasi untuk tetap dijalankan sebagai program kerja. Banyak bantuan yang kami dapat dari warga sekitar Desa Serag.

Wisata Bantar Angin yang berada di ketinggian 800mdpl menjadikan pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan dari segala penjuru Ponorogo. Wisata Bantar Angin yang dijadikan oleh mahasiswa sebagai program kerja bertujuan juga untuk menjadikan Desa Serag lebih maju dan lebih terkenal karena wisatanya dan juga untuk memberikan pemasukan kepada Desa Serag maupun Pemerintah Ponorogo.

Mengingat pembangunan yang tidak mudah, mulai dari perancangan ataupun perijinan lalu pengerjaan spot foto di Wisata Bantar Angin mulai dari pengerukan tanah yang berada diketinggian dan kemiringan yang cukup berbahaya lalu pemasangan bambu yang dipinggul dari bawah oleh para Mahasiswa dengan medan yang harus mendaki dan pada akhirnya jadilah spot foto untuk Wisata Bantar Angin.

Pembangunan Wisata Bantar Angin yang dipimpin oleh Fardianto Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan Jurusan Teknik Arsitek mengatakan "Semoga dengan dibangunnya Wisata Bantar Angin dapat menjadikan pemasukan untuk kas Desa Serag dan juga dapat dilanjutkan dan dikelola lebih baik lagi oleh Karang Taruna dan Aparat yang ada di Desa Serag- Kecamatan Pulung, Ponorogo".  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun