Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Orientasi Global tentang Bisnis Berkonsep Entrepreneur

28 Juni 2022   17:15 Diperbarui: 9 Juli 2022   12:53 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi negara dapat mendorong perdagangan internasional. (sumber: Freepik.com/Freepik via kompas.com)

PELAKU usaha di Indonesia dinilai belum secara optimal berorientasi kewirausahaan. Hal ini ditandai dengan masih rendahnya jumlah wirausaha bila dilihat secara nasional keluasan wilayah dan jumlah penduduk. 

Belum maksimalnya orientasi kewirausahaan para pelaku usaha, diduga akan menimbulkan berbagai permasalahan dalam meningkatkan kinerja pelaku bisnis di Indonesia. 

Perusahaan baik itu yang sudah lama berkiprah maupun perusahaan start-up, sebenarnya memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan strategis mengembangkan usaha yang kompetitif dengan syarat memiliki kemampuan untuk berinovasi. 

Kemampuan dan keberhasilan berinovasi tergantung pada motivasi yang dibangun di tataran internal perusahan, dan salah satu aspek terpenting dalam beriwirausaha adalah orientasi kewirausahaan (entrepreneur).

Tidak maksimalnya pelaku usaha di Indonesia menimbulkan berbagai permasalahan, seperti monopoli usaha oleh perusahaan tertentu sehingga akhirnya terjadi permainan harga yang cenderung merugikan masyarakat pemasok bahan mentah atau masyarakat konsumen.

Dari bacaan beberapa sumber, terdapat beberapa hal yang ingin saya angkat pada kesempatan ini untuk menjawab upaya meningkatkan orientasi kewirausahaan pada para pelaku usaha, sebagai berikut:

Pertama: Pemerintah

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait birokrasi pemerintahan atau pemegang kebijakan yang telah menyebabkan maju mundurnya tingkat orientasi kewirausahaan di Indonesia.

Sebagai berikut, misalnya: perbaikan sistem birokrasi, implementasi hukum yang tegas, jaminan keamanan, jaminan mutu, layanan prima, harga yang terjangkau, 

Kedua: Pengusaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun