Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar Berkarya dari Tokoh Pemikir Manajemen Era Klasik dan Modern

21 Mei 2022   22:28 Diperbarui: 23 Mei 2022   17:38 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tokoh pemikir ilmu-ilmu. (sumber: shutterstock.com via kompas.com)

BIJAKSANA dalam berkarya itu penting, baik dalam berpikir maupun berperilaku. Terdapat banyak para pemikir atau ahli manajemen yang terkenal dan juga sangat bijak dalam mengkonstruksikan ide-ide mereka supaya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia, baik jangka pendek maupun jangka Panjang. 

Beberapa tokoh pemikir manajemen yang terkenal dengan idenya yang bijak, saya ambil masing-masing satu tokoh dari aliran klasik, neo-klasik, dan modern, sbb:

Aliran Klasik

Robert Owen memiliki npengetahuan yang populer tentang manajemen personalia hingga menghasilkan teori sendiri pada tahun 1980an. 

Dalam konsep teorinya, Owen menekankan pentingnya faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Owen cukup bijak memadukan dua elemen fisik dan sosial dari aset sebuah perusahaan. 

Menurutnya, dua elemen tersebut harus senantiasa dijaga dan dikembangkan dengan baik supaya mendatangkan hasil atau keuntungan bagi perusahaan.

Faktor majunya sebuah perusahaan apabila memiliki aset sosial berupa sumber daya manusia yang hebat dengan pengetahuan dan keterampilan kerja yang bagus dan didukung oleh alat produksi yang canggih. 

Ide Owen menggabungkan antara kemampuan aset sosial dan aset fisik perusahaan akan menghasilkan produk sesuai kualitas dan kuantitas yang diinginkan.

Dok. Recreative
Dok. Recreative

Aliran Neo-Klasik

Terkait konsep manajemen, Elton Mayo menekankan pendidikan dan pelatihan bagi para manajer perusahaan. Ide tersebut sangat penting bagi pemimpin untuk menguasai dasar dan teknik kepemimpinan, bahkan keterampilan pendukung lainnya. 

Kebanyakan pemimpin yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup akan selalu mendistribusikan pekerjaan kepada bawahannya begitu saja.

Dalam hal ini, Mayo mengutamakan manajemen kelompok daripada kemampuan individu. 

Pemikiran Mayo akan mendukung kemajuan sebuah perusahaan baik besar maupun kecil karena sesuatu yang dikembangkan bersama dengan kepakaran yang beragam pasti akan menghasilkan produk yang dan sistem kerja yang juga beragam.

Aliran Modern

Di era modern, dunia usaha sangat mementingkan pengembangan karir, konsultasi kelompok, dan budaya kerja organisasi. Perusahaan yang menerapkan pengembangan karir, cenderung memiliki SDM yang durasi kerja yang lama dan tingkat kesetiaan kerja yang bagus.

Dari sekian banyak tokoh manajemen baik yang saya sebutkan namanya ataupun tidak, saya sangat suka dengan Oliver Sheldon (1894--1951) yang memadukan konsep tanggung jawab sosial dalam dunia usaha. 

Sheldon menyatakan bahwa etika sarna pentingnya dengan ekonomi manajemen, artinya perlu memperhatikan pelayanan barang dan jasa yang tepat dengan harga yang wajar kepada masyarakat.

Prinsip dasar perilaku organisasi yang disampaikan Sheldon yang dinilai sangat bijak, bahwa manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan, prosedur dan prinsip, tetapi harus sistematik menggunakan pendekatan tertentu serta pertimbangan yang baik. 

Dalam hal ini, organisasi yang dilihat sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi supaya pendekatan motivasional dapat menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi.

Semoga bermanfaat.

KL: 21052022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun