Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengenal Logical Fallacy dalam Komunikasi

9 Juni 2020   06:58 Diperbarui: 24 September 2022   23:33 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok. Geotimes.co.id)

Kesalahan atau sesat berpikir merupakan pola menentukan persepsi yang keliru terhadap sesuatu dengan cara menutup beberapa bagian informasi pendukung.

Hal ini merupakan tindakan yang fatal dan bisa menyebabkan kesalahan dalam menentukan sikap dan mengambil tindakan setelah menerima informasi.

Karena faktor bisa terjadinya logical fallacy di atas hanya tertulis tiga, maka hanya disertakan tiga juga bentuk pertimbangan yang harus dilakukan supaya kita tidak terjebak dalam logical fallacy:

Pertama: Banyak membaca referensi-referensi terkait masalah dalam berita atau laporan yang disuguhkan oleh pihak tertentu.

Kedua: Membiasakan diri menganalisa terlebih dahulu berita dan laporan yang kita terima.

Ketiga: Melakukan pengecekan kembali (double cross-check) berita yang kita terima kepada pihak terkait atau pihak berwenang.

Intinya di sini, penting sekali meneyampaikan informasi yang benar, sehingga pihak lain tidak kebingungan dalam menalar situasi dan kondisi yang terjadi.[]

KL: 09062020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun