Mohon tunggu...
threemayriantoni
threemayriantoni Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi Main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Radiasi dan Kesehatan : Menerapkan Proteksi di Dunia Kedokteran Nuklir

25 Juni 2025   20:52 Diperbarui: 25 Juni 2025   20:52 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedokteran Nuklir & https://majalah1000guru.net/2015/04/kedokteran-nuklir/

Oleh :

Nama Penulis         : Three Mayriantoni

Nim                             : 413241116

Dosen pembimbing : Alifatus Wahyu Nur Ma'rifah S.Tr.Kes.,M.T.

Fakultas                    : Vokasi

Nama Instansi       : D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan-Fak. Vokasi UNAIR

Kedokteran nuklir adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan zat radioaktif berupa radionuklida atau radiofarmaka yang bertujuan untuk mendiagnosis penyakit dan untuk pengobatan terapi. Terdapat dua penggunaan teknik pencitraan yang sering digunakan dalam kedokteran nuklir yaitu Tomografi Terkomputasi Emisi Foton Tunggal (SPECT) dan Tomografi Emisi Positron (PET). Dimana kedua teknik tersebut menggunakan sejumlah kecil zat radioaktif yang disuntikan kedalam tubuh. Walaupun memiliki manfaat yang signifikan untuk pengobatan, prosedur ini juga mengandung risiko radiasi yang berbahaya bagi tubuh pasien maupun tenaga medis dan perlu dikelola dengan efektif untuk melindungi pasien dan tenaga medis dari radias.

 

Resiko dari radiasi radioaktif yang digunakan dalam kedokteran nuklir dapat menyebabkan beberapa kerusakan, seperti kerusakan sel dan jaringan, yang berpotensi menimbulkan efek samping jangka pendek dan jangka panjang. Efek dari jangka pendek terpaparnya radiasi radioaktif dapat berupa mual, kelelahan, dan reaksi terbakar pada kulit, Sementara efek dari jangka panjang terpapar radiasi radioaktif dapat berpotensi memicu peningkatan risiko kanker. Karena itu, prinsip dasar proteksi radiasi, yaitu "ALARA" (As Low As Reasonably Achievable), Wajib diterapkan. Karena prinsip ALARA adalah fondasi penting dalam proteksi radiasi di bidang kedokteran nuklir dan radiologi. Dengan menerapkan prinsip ini, kita dapat memaksimalkan manfaat dari penggunaan radiasi untuk diagnosis dan terapi sambil meminimalkan risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan. Penerapan ALARA tidak hanya melindungi individu yang terlibat, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan masyarakat secara keseluruhan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun