Mohon tunggu...
Thorif MuhammadArtanel
Thorif MuhammadArtanel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa UPI 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 Kelompok 94 Membuat Seni Mural di SDN Pangauban 02

21 Agustus 2022   16:43 Diperbarui: 21 Agustus 2022   16:49 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2022 UPI kembali melaksanakan program KKN, program KKN ini dilakukan sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tema yang diusung pada KKN tahun 2022 ini adalah Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa. 

Dalam tema SDG’s desa ini didalamnya terdapat 18 pokok program yang merujuk pada kearifan local. Sebanyak 7.089 mahasiswa mengikuti KKN tematik ini. Dimana setiap mahasiswa dikelompokkan sesuai dengan domisilinya masing-masing.

Kelompok 94 KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Katapang Kabupaten Bandung yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022. Adapun pokok program yang diangkat oleh KKN kelompok 94 ini adalah Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi. 

Pokok program Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi merupakan salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup dimana pokok utamanya untuk  memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi.

Terdapat banyak program yang dilakukan oleh Kelompok 94 KKN UPI, salah satu program yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni – 29 Juni 2022 adalah melakukan pembuatan seni mural di SDN Pangauban 02. Pembuatan mural yang memakan waktu kurang lebih 3 hari ini dilakukan pada sebuah bagian tembok sekolah dekat lapang upacara. 

Pemilihan tembok ini juga dilakukan untuk meningkatkan estetika dari tembok itu sendiri karena cat tembok tersebut memang sudah terkelupas. Selain itu juga tembok ini dipilih karena berada di tempat terbuka sehingga semua orang yang masuk kedalam sekolah dapat melihat mural tersebut.

Pembuatan mural ini juga ditujukan bukan hanya untuk meningkatkan estetika dari sekolah itu sendiri, tapi juga untuk mengajarkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa SDN Pangauban 02. Dengan menggunakan media seni mural diharapkan dapat menanmkan dkedalam alam bawah sadar siswa pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Respon dari pihak sekolah sendiri akan kegiatan ini cukup baik, seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah dari SDN Pangauban 02 “Alhamdulillah temboknya bisa jadi bagus seperti ini, semoga anak-anak yang melihat mural ini bisa termotivasi untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat juga” ujar kepala sekolah dari SDN Pangauban 02.

Penulis : Thorif Muhammad Artanel dan Aldi Alrafi Akhyar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun