Mohon tunggu...
Gunawan Suryana
Gunawan Suryana Mohon Tunggu... paruh waktu di pemerintahan yang mengelola kepegawaian untuk instansi di bidang sumber daya air

bekerja di Braga 137 Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelarian Rone

25 September 2025   12:26 Diperbarui: 25 September 2025   14:10 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jessie bersama teman-temannya tiba di rumahnya. Perjalanan mereka tidak sekadar untuk pergi dari hotel tempat mereka menginap beberapa hari sejak tiba di Burg Gutenfels. Kastil itu dibeli Rone, pemuda yang semula mencurigakan karena sering ia bersembunyi di balik kegelapan di ruangan.

Tapi bagi dia dan kawan-kawannya Rone seorang yang berbeda dari siapapun. Mungkin karena rahasia yang ia sembunyikan. Dan cerita bahwa dia seorang pelarian dari sekawanan penjahat di Asia Tenggara yang memburunya. Rone Roanili, sepanjang perjalanan menuju Jerman menggunakan kereta ia tidak banyak berbicara.

Lizzie yang selalu membuatnya tersenyum. Mungkin karena ketertarikannya pada Liz, Jessie kadang iri jika Liz dengan berani mendekatinya bahkan tanpa rasa malu menempelkan lebih erat bagian tubuhnya sehingga Rone yang risih karenanya. Tentang rahasia yang disembunyikannya, alasan mengapa sekelompok pria bertubuh kekar muncul. Lalu penembak misterius yang kerap mengintip dari setiap penjuru yang mengharuskan Jessie sering bersembunyi dari niatnya berwisata di Jerman.

Hanya Ariela, yang memang eks marinir di negeri Jessie. Mengetahui situasi di mana mereka terancam dan mengharuskan untuk tetap berada di tempat sebelum keramaian terlihat olehnya berguna untuk dijadikan tameng. Jessie, Lizzie, Hillary dan Ariela datang ke Eropa untuk liburan panjang setelah di Amerika mereka menyibukkan diri dengan banyak aktivitas. Ariela Jones sepertinya yang mula-mula memutuskan untuk pergi dari tanah kelahirannya itu. Ia sampai mengundurkan diri dari militer hanya untuk pergi ke luar negeri bersama teman-teman SMA-nya.

Kembali pada Rone, yang acap kali membuatnya terheran-heran dengan banyaknya biaya yang keluar untuk memastikan keempat sekawan itu selalu bersamanya. Bukan karena dia terlihat sopan dan banyak membujuk dengan cara yang luar biasa. Rone punya sesuatu yang membuat Jessie atau teman-temannya betah jika bercengkrama dalam obrolan yang standar. Pada bahaya dan segala kemungkinan mematikan tidak menjadi persoalan sekarang. Entah mengapa, mereka kini seperti terbius bisa sampai ke kastil itu. 

"Kau tahu, dia bisa mengubah batu jadi emas?" Tanya Lizzie. Jessie pernah diperlihatkan bagaimana rahasia itu. Bagaimana Rone mengubah secarik kertas seperti sihir menjadi uang kertas bernilai tinggi. Itulah yang dianggap alasan mengapa Rone dicari. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun