Varian teknik memasak adalah cerminan dari bagaimana para pelaku usaha ini mencoba untuk mencari jawaban dalam menarik minat pelanggan agar bisa mendapatkan sensasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Sehingga, alasan mengapa mie instan rebus buatan warmindo atau warkop lebih enak daripada buatan sendiri adalah karena persepsi ini dibentuk berdasarkan selera kolektif yang kemudian dirubah ke dalam sebuah praktek yang memasak yang terus disempurnakan oleh para aa dan teteh warmindo.
Penyempurnaan teknik ini dipengaruhi oleh tingginya jam terbang mereka dalam memasak yang membuat mereka dapat dengan mudah mengetahui cara terbaik untuk membuat dan menyajikan semangkuk mie instan rebus yang lezat.
“Jadi kan tadi itu ada tiga cara masak, kalau di warmindo ini kebanyakan pelanggan lebih cocok sama gaya masak mie rebus saya.
Tapi, namanya juga pelanggan mas, ya kita ikut aja maunya kayak gimana, jadi mau ga mau kita harus belajar buat bisa masak tiga cara itu sekaligus yang sebetulnya rasanya bakal sama aja, tapi dari situ pelanggan jadi suka kalau cara memasaknya sesuai harapan”, terang Ade.
Jadi, klaim soal mengapa mie instan rebus di warmindo atau warkop itu lebih enak memang bersumber dari teknik memasaknya. Tetapi, teknik memasak ini tidak ujug-ujug datang begitu saja.
Melainkan datang bersamaan dengan tumbuhnya preferensi masyarakat yang berubah menjadi idealisme dalam bagaimana seharusnya mie instan rebus itu dimasak.
Persoalan idealisme kuliner ini kemudian diserahkan kepada ahli masak setempat, yakni aa dan teteh warmindo yang kemudian harus belajar dalam memenuhi semua bentuk idealisme kuliner yang beraneka ragam.
Tingginya jam terbang membuat mereka bisa untuk memenuhi semua bentuk idealisme itu ke dalam teknik memasak yang variatif.
Dari sinilah muncul sugesti yang terpelihara di masyarakat, jika kepiawaian memasak mie instan rebus aa dan teteh warmindo adalah sesuatu yang tidak perlu diragukan karena mereka berhasil menemukan formula untuk menciptakan hidangan mie instan rebus yang nikmat dan sesuai dengan ekspektasi.
Sugesti ini kemudian berkembang menjadi sesuatu pandangan yang paten, jika mie instan rebus warmindo atau warkop lebih enak daripada masak sendiri di rumah.