Mohon tunggu...
thomas salim
thomas salim Mohon Tunggu... Akuntan - biasa aj

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kusmar Sang Pahlawan Romusha

4 November 2018   18:12 Diperbarui: 4 November 2018   18:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kusmar sang pahlawan romusha

karya Thomas Salim

Di suatu hari ada seorang pemuda yang gagah dan kuat yang bernama kusmar. Dia juga memiliki hati kemanusiaan yang begitu baik sehingga setiap hari dia membantu orang yang sangat kesusahan dan tidak terlihat berdaya dengan ikhlas dan juga memiliki kecerdasan yang dapat membuat strategi untuk melawan para penjajah bangsa asing. 

Pada suatu saat, dia mulai menuju perjalanan ke Jawa dengan teman-temannya, ada Rizki, Puspa dan Hanju untuk membeli bahan-bahan makanan di pasar kecil. Beberapa menit kemudian, ada 6 orang tentara jepang di daratan bawah menuju ke tempat tambang dengan membawa para romusha yang terdapat sekitar 30 orang menjadi pekerja paksa untuk menambang batu di goa.

            Selama kusmar lihat para romusha itu di paksa untuk menambang batu, hatinya merasa kasian dan mulai menimbulkan rasa dendam pada tentara jepang yang sangat kejam terhadap romusha. Oleh karena itu, kusmar dan kawan-kawannya berjalan secara pelan dan menyelinap ke jalan pintas menuju goa supaya para tentara jepang tidak mengetahui keberadaan kusmar. Setelah itu,  mereka berpisah menuju ke setiap tentara jepang yang sedang menjaga 5 para pekerja paksa. Kusmar berjalan secara pelan dan berdiam di balik batu. 

Ketika dia melihat kekawan-kawannya yang juga melihat kusmar, dia memberikan aba-aba kepada kawan-kawannya untuk membunuh para tentara jepang dan mulai membunuhnya dari belakang dengan pisau. Tetapi ada 2 tentara jepang terkejut saat melihat para teman-temannya dibunuh dan mereka berdua mulai mengankat senjata apinya. Disaat kusmar dan Rizki mengetahuinya, mereka mengeluarkan cadangan pisaunya di kantong belakang dan  secepatnya melemparkan pisaunya ke para tentara jepang yang bersedia menembak kearah kusmar dan kawan-kawannya. Begitu pisaunya menancap pada dada para tentara jepang, mereka mulai mati dan jatuh berbaring di tanah.

            Dari akhir perlawanan tersebut, kusmar dan kawan-kawannya menyembunyikan mayat para tentara jepang di dalam goa dan pergi dengan membawa para romusha ke tempat persembunyiannya dimana para tentara jepang dan juga para warga yang ada mengenal kusmar tidak dapat menemukannya karena tempatnya itu susah dicari dan tidak terlihat oleh siapapun yang ingin mencari tempat persembuniannya kecuali kusmar dan kawan-kawannya yang hanya tahu tempatnya. 

Sesampainya ditempat tujuan, Kusmar memberikan makanan makanan yang disimpan kepada romusha yang terlihat kurus dan kelaparan, mereka mulai mengeluarkan air matanya dan mengucapkan terima kasih dengan kepada Kusmar si sang pahlawan dan kawan-kawanya yang telah menyelamatkan mereka dari para tentara jepang yang sangat kejam terhadapnya. Kusmar menerima ucapan para romushanya dengan iklas dan memberi tempat tinggal sementara untuk para romusha supaya mereka dapat pulih kembali dengan sehat dan pergi jauh dari para tentara jepang.

            Disaat 3 tentara jepang yang dikirimkan untuk melihat keberadaan goa dimana 6 para tentara jepang membawakan para romusha ketempat itu, mereka melihat keberadaan disekitar dan begitu mereka melihat ada 6 mayat tentara jepang yang telah dibunuh oleh Kusmar dan kawan-kawannya, mereka terkejut dan terburu-buru berlari menuju markas terdekat. Setelah menuju ke markas para tentara jepang terdekat, mereka mengabarkan kepada komandan bahwa para teman-temannya telah dibunuh oleh Kusmar dan kawan-kawannya. 

Komandan mulai merasa marah besar atas perbuatan kusmar yang telah perbuat. Oleh karena itu, komandan mengirimkan para tentara jepang dengan sekitar 40 orang untuk membunuh Kusmar dan kawan-kawannya. Ketika para tentara jepang menanyakan para warga dimana keberadaan kusmar sekarang, para warga tersebut tidak menjawab dengan jujur maka tentara jepang menggunakan kekejamannya pada mereka untuk menjawab denga paksa, tetapi para warga menjawab bahwa mereka tidak tahu tempat persembunyian Kusmar dengan jujur. Beberapa detik kemudian, ada satu orang warga memberitahukan kepada para tentara jepang tentang tempat persembunyian Kusmar dan kawan-kawannya, dengan begitu para tentara mendapatkan informasi dari warganya, mereka mulai menuju ke tempat persembunyian Kusmar.

             Setelah sampai di tempat tujuannya, para tentara jepang melemparkan bomb granat untuk meledakkan tempat persembunyian Kusmar, dan mereka mulai menyerbu ke dalam persembunyiannya. Ketikan Kusmar dan kawan-kawannya mengetahui ledakkan bomb dari tentara jepang, mereka juga menyerbu dengan membawa senjata api bekas dari tentara jepang yang telah dibunuh olehnya untuk menyerang tetapi sesampainya dekat dengan pintu keluar persembunyianya, para tentara telah duluan mengankat senjata dan mengarahkan pada Kusmar dan kawan-kawannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun