Mohon tunggu...
Mia Yunita
Mia Yunita Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

ibu erte yang suka baca-nulis| addict internetan| coffee lover|penikmat musik|sesekali sebagai pemirsa drakor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersekolah di Rumah Lengkapi Akses Internet Tanpa Batas

4 Juli 2022   08:53 Diperbarui: 4 Juli 2022   08:56 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Sora Shimazaki: https://www.pexels.com/id-id/foto/pangkas-pengembang-tak-berwajah-yang-mengerjakan-kode-perangkat-lunak-di-laptop-5926382/ 

Anakku melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tahun 2020, tepat saat terjadinya pandemi Corona. Tentunya saat itu, mayoritas berbagai aktivitas pun berfokus pada fasilitas internet.

Alhamdulillah, Vici (nama anakku) diterima di salah satu SMK Negeri Banjarmasin di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).  Nah, saat resmi menjadi siswa SMKN tersebut, ia mengikuti orientasi sekolah pun melalui dunia maya.  Jadi lengkap dengan seragam sekolah, Vici standby di depan laptopnya untuk mengikuti berbagai materi orientasi yang diberikan.

Lanjut sewaktu mengikuti pelajaran, saat kelas 10 hampir sekitar 80% aktivitas belajarnya daring.  Untuk membantu mengerjakan tugas juga menyetor tugas yang sudah selesai dikerjakan pun menggunakan internet.  Hal-hal seperti ini tentunya sangat penting keberadaan dari akses internet tanpa batas.

Manfaat Internet pun Sangat Terasa

Saat bersekolah di rumah, Vici pun mendapatkan berbagai tugas baik dari mata pelajaran umum maupun kejuruan (keahlian).

Seru juga nih untuk mata pelajaran Seni Budaya.  Gurunya saat itu menugaskan kepada para siswa untuk menari dengan tarian tradisional yang boleh versi asli ataupun modifikasi.  Kostumnya bebas asalkan sopan & sesuai.  Tugas tersebut dikerjakan berkelompok dan direkam dalam bentuk video.

Kreativitas anak pun diuji nih.  Berhubung jumlah anggota kelompok minimal 2 dan maksimal 5, ternyata gurunya membolehkan menarinya bareng secara luring.  Sedangkan anakku dan temannya sekelompok (kebetulan mereka hanya berdua) memilih tetap versi daring.  Jadi begitu masing-masing sudah merekam tariannya, lanjut rekaman videonya diedit agar terlihat mereka menari bersama.
Menyetor tugasnya cukup diupload ke sosmed khusus video kemudian linknya pun dikirimkan ke gurunya.

Demikian juga dengan tugas mata pelajaran Muatan Lokal – Pendidikan Alquran. Anakku ditugaskan merekam dirinya menghafal salah satu surat dari Alquran dan divideokan.  Hasilnya dicompress lalu dikirimkan kepada guru yang menugaskan.

Sumber: www.indihome.co.id
Sumber: www.indihome.co.id

Untungnya ada IndiHome yang merupakan fasilitas internet dari Telkom Indonesia hadir menebarkan Manfaat Internet sehingga Internetnya Indonesia pun turut membantu proses baik belajar juga mengajar selama pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun