Mohon tunggu...
Thifla ThuwaffaIsqy
Thifla ThuwaffaIsqy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student at State University of Malang

Hello, i'm Final Psychology student at state University of Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Pemasaran UMKM dengan Pemberian Workshop Marketplace, Branding, dan Foto Produk

4 Juni 2021   15:52 Diperbarui: 4 Juni 2021   16:21 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sukorejo, Kabupaten Malang merupakan desa yang memiliki potensi yang besar untuk menjadi desa yang maju. Salah satu unsurnya adalah perkembangan hasil produk dari desa tersebut. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha. 

UMKM adalah usaha yang dapat berkembang di desa ini, dengan keterampilan warga desa sukorejo sehingga dapat memproduksi beberapa produk seperti tas rajut homemade. Potensi inilah yang harus dikembangan oleh setiap desa dan dioptimalkan dengan baik. Salah satu upaya kami, sebagai mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yaitu dengan melakukan peningkatan pemasaran yang dapat dilakukan oleh warga Desa Sukorejo.

Upaya dalam peningkatan pemasaran yaitu dengan mengenalkan kepada masyarakat akan pemasaran digital yang mudah untuk di akses, mengenalkan pentingnya branding produk, serta disaat pengambilan gambar produk. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengajarkan pemasaran produk yang luas salah satunya melalui sosial media.

Masyarakat di desa Sukorejo memiliki produk berupa tas rajut. Namun karena banyak dari sana gagap teknologi sehingga tidak mengerti cara untuk memasarkan produk mereka. Lalu juga sedikitnya generasi muda yang ikut serta dalam pemasaran produk. Upaya pertama yang dilakukan adalah dengan sosialisasi tentang marketplace. 

Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat mengetahui cara pemasaran yang benar sesuai dengan perkembangan zaman. Rasa antusias Masyarakat dalam mengenalkan produk berupa tas rajut membuat mereka bersungguh-sungguh saat mengikuti sosialisasi tentang marketplace. (Saat itu praktik langsung membuat marketplace di Facebook) Banyak yang bertanya, apakah gratis untuk upload disana, Langsung dipraktikkan sama ibu-ibunya, Kita berikan modul marketplace tentang Facebook, IG, dan Shopee. Dibuatkan juga logo produknya, mengajari cara membuat studio min, serta pembuatan branding.

dokpri
dokpri
Branding adalah sesuatu yang berhubungan dengan segala hal untuk meningkatkan karakter, citra sebuah perusahaan dan juga produk dengan tujuan agar dikenal dan mendapatkan nama yang baik pada masyarakat agar mendapatkan keuntungan lebih banyak. Branding memang terlihat seperti gambar biasa. Tetapi di setiap bagian gambar memiliki makna yang mana juga termasuk motivasi dalam perusahaan. Berikut adalah gambar branding.

dokpri
dokpri
Pada gambar di atas, masing masing memiliki arti. No 1 merupakan bentuk penyederhanaan dari perahu rafting yang nantinya merupakan rencana pengembangan wisata desa, lalu no 2 berbentuk air yang berarti menggambarkan kekayaan alam yang dimiliki desa. Selanjutnya no 3 adalah bentuk padi yang berarti mewakili suburnya tanah desa dan mata pencaharian kebanyakan warga desa yaitu bercocok tanam. Lalu pada no 4 bergambar emot tertawa yang menggambarkan filosofi desa sukorejo yaitu seribu kebahagiaan yang berarti senyuman dan ramainya kebersamaan masyarakat.

Lalu setelah itu kami juga memberi nama pada produk ini, Nama yang digunakan juga memiliki makna dengan harapan agar produk memiliki unsur positif bagi konsumen. Nama produk yang dipakai pada branding ini adalah arsa sewu yang artinya seribu kebahagiaan. Nama yang baik juga diharapkan agar memberikan kesan baik pada warga. Nama produk juga bisa diberi nama desa sehingga menunjukkan identitas suatu desa. Berikut adalah nama produk.

dokpri
dokpri
Selain workshop Marketplace dan Branding, Mahasiswa KKN Universiatas Negeri Malang juga memberikan pelatihan foto produk kepada ibu PKK dan para pelaku usaha yang ada di desa Sukorejo kec. Gondanglegi, Kab. Malang. Tujuan pelatihan foto produk ini yaitu untuk meningkatkan nilai estetika tampilan produk saat di upload ke Marketplace. 

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, membidik sebuah objek foto tidak bisa asal. Dikarenakan sangat mempengaruhi hasil fotonya. Dalam pelatihan footo produk ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi Bagaimana cara mengambil foto yang baik sehingga menghasilkan sebuah foto yang menarik, dan lain sebagainya. Foto produk menjadi sebuah kunci dalam memasarkan produk di Marketplace dan sosial media. Semakin menarik foto sebuah produk, maka akan semakin menarik calon pembeli untuk membeli produk tersebut.

dokpri
dokpri
Workshop Marketplace, Branding, serta foto produk diikuti oleh ibu-ibu PKK dan pelaku usaha tas rajut di desa Sukorejo, Kec. Gondanglegi, Kab. Malang. Tujuan diadakannya workshop tersebut guna meningkatkan UMKM di desa Sukorejo. Dimana pada zaman ini semua sudah serba digital. Dan masyarakat dituntut untuk bisa berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya internet, jual beli bisa dilakukan secara online dengan jangkauan yang luas. Dengan diadakannya workshop tersebut diharapkan dapat meningkatkan UMKM serta Brand lokal dari desa sukorejo, kec. Gondanglegi Kab. Malang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun