Mohon tunggu...
Theresia Sumiyati
Theresia Sumiyati Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki. Senang membaca, menulis, dan bermain musik. Hidup terasa lebih indah dengan adanya bacaan, tulisan, dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mereka yang Berhasil Menangkap Peluang

12 Mei 2021   12:23 Diperbarui: 12 Mei 2021   12:27 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka yang Berhasil Menangkap Peluang

Menjelang hari raya, banyak orang yang lebih sibuk dari pada biasanya. Antara lain menyiapkan hidangan-hidangan untuk merayakan Idul Fitri. Selain itu mereka juga melaksanakan ziarah di makam para leluhur.

Pada saat itulah ada aneka kebutuhan yang tidak seperti hari-hari biasa. Suasana inilah dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mendapatkan keuntungan yang tak akan didapat pada hari biasa. Mereka sangat jeli memanfaatkan momen ini. Sifat jeli mereka ini bisa menambah penghasilan keluarga. Penghasilan tersebut bisa besar bisa juga kecil tergantung keberuntungan mereka masing-masing. Peluang yang mereka dapatkan antara lain:

1. Menjual wadah ketupat.

Membuat wadah atau cangkang ketupat merupakan keterampilan yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Hal ini merupakan kesempatan baik bagi mereka para pengrajin wadah ketupat. Wadah ketupat ini dibuat dari daun kelapa muda, orang menyebutnya janur. Dua lembar janur dapat dianyam menjadi 1 wadah ketupat. Besar kecilnya tergantung dengan lebar atau tidaknya janur tersebut. Wadah ketupat tersebut dijajakan di pinggir-pinggir jalan sehingga para pembeli lebih mudah untuk mendapatkannya. Bagi orang-orang yang sibuk tentu hal ini memudahkan mereka dalam menyiapkan hidangan lebaran, tidak perlu mencari janur yang sekarang memang agak susah dicari. Selain itu mereka yang tidak bisa membuat wadah ketupat sendiri tetap bisa memasak ketupat sebagai hidangan khas di hari raya.

2. Menjual kelapa

Penjual kelapa yang menjual kelapa masih utuh, kelapa parut, maupun santan, pada hari-hari menjelang lebaran juga banyak dikunjungi pembeli. Yang paling banyak dibutuhkan biasanya santan kental maupun santan yang encer. Mereka membutuhkan santan untuk memasak aneka makanan, antara lain rendang, gulai, dan opor ayam.  Dua masakan ini menjadi ciri khas hidangan lebaran menemami ketupat. Makanan ini memang terasa nikmat bila disandingkan dan tentu saja dinikmati bersama keluarga. Di hari raya lebaran menu makanan yang disiapkan tentu lebih banyak daripada biasanya. Meskipun acara silaturahmi secara fisik tidak dianjurkan tetapi tetap bisa berbagi dengan kerabat yaitu dengan cara mengantar makanan tersebut kepada kerabat yang dimaksud.

3. Menjual bunga tabur

Menjelang lebaran biasanya banyak keluarga yang melakukan ziarah kubur. Hal ini juga tak dilewatkan oleh mereka yang sangat jeli memanfaatkan momen yang ada. Maka mereka berjajar di sekitar makam untuk mendapatkan rezeki dari mereka yang melakukan ziarah kubur. Yang satu ini memang tak seramai dari penjual wadah ketupat dan penjual kelapa. Karena biasanya penjual bunga lebih banyak daripada pembeli. Tak semua keluarga yang datang ke makam  membeli bunga, karena mereka membawa sendiri dari rumah. Walaupun begitu para penjual bunga  tetap mendapatkan rezeki meskipun tidak banyak.

Belajar dari mereka penjual wadah ketupat, penjual kelapa, dan penjual bunga yang  pandai menggunakan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan.

Satu hal lagi yang sangat penting diambil hikmahnya yaitu dengan bekerja, berusaha, tidak hanya berpangku tangan saja rezeki itu akan menghampiri. Memang benar sekali                     rezeki sudah diatur oleh Tuhan, tetapi tentu tak dibenarkan kalau hanya diam saja tanpa usaha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun