Lukisan Jemari Hati di Hari Kemenangan
"Tiada kesucian menjadi sempurna tatkala masih ada rasa kebencian yang tertanam dalam jiwa.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023, mohon maaf lahir dan batin".
"Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar..." terdengar lantunan merdu suara takbir  berkumandang diiringi dengan tabuhan bedug terbuat dari kulit sapi, terdengar dari Mesjid Al-Fitrah, yang jaraknya tak jauh dari rumah tinggalku.
Kunikmati lantun takbir sambil melanjutkan membaca buku berjudul, "Jejak Literasi Ari Budiyanti," yang belum sempat kutantaskan membacanya karena berbagai alasan yang tidak dapat kuhindari.
Menikmati lantunan takbir di malam lebaran, seakan mengelupas ingatanku tentang masa kecilku, yang juga tinggal di lingkungan umat muslim dan berdekatan dengan mesjid.
Dari keluarga besar yang mayoritas adalah muslim yang taat, aku mengetahui bahwa dengan ditabuhnya bedug pada malam di hari terakhir berpuasa mengisyaratkan bahwa lebaran telah datang.
Seluruh umat Islam siap menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri keesokan harinya setelah menjalankan ibadah puasa semasa bulan Ramadan.
Hari Raya Idul Fitri sering disebut juga dengan istilah lebaran, sebagai istilah yang sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia, sebagai hari yang sangat istimewa bagi seluruh umat Islam.
Lebaran, tentu saja bukan sekadar dimaknai sebagai sebuah perayaan kegembiraan atas tunainya melaksanakan salah satu rukun dari ke-5 rukun Islam yang ada, yaitu menjalankan puasa di Bulan Ramadan
Terlahir dari keluarga besar muslim, lebaran bagiku juga merupakan hal terindah dan sangat kunantikan kehadirannya.