Saya berusaha sebisa saya, menjeskan pelan-pelan dengan isyarat peragaan dan contoh-contoh kongkrit proses pembuatan batik.
Pengunjung dari warga Jerman dan Negara Asia lain
Selain banyak pengunjung-pengunjung Jerman yang tertarik akan batik, juga pengunjung dari orang- orang Asia lainnya, seperti Laos, Thailand dan Philipina.
Mereka tidak hanya tertarik akan batik, mereka tertarik akan kebaya dan kain batik dan cara pemaikaian kain panjang yang kami kenakan.
Dua hari Indonesia Street Festival menyimpan kenangan indah dan menyenangkan. Semakin bangga akan tanah air dengan salah satu kekayaannya, yaitu Batik.
Dari ikut Club am Batik semakin bangga dan semakin menyadari betapa tinggi dan luhurnya warisan nenek moyang kita.
Dari selembar kain batik tulis tersimpan karya seni, filosofi dan kerja keras tersembunyi yang amat tinggi nilainya.
Untuk itulah ibu Dr. Jofi Puspa dengan teman-teman Club AmBatik ingin terus mengenalkan Batik ke masyarakan Jerman maupun diaspora Indonesia dan mendalaminya.
Masih banyak undangan-undangan pameran batik dan Workshop batik memenuhi jadwal kami.
Worshop  dan pameran  batik akhir minggu lalu tanggal 20 September di kota Ahlen negara bagian Nord Rhein - Westfalen juga sangat sukses.