Kenaikan harga roti
Setiap hari orang Jerman selalu makan roti. Sarapan roti dan makan malam roti. Orang Jerman menyebutnya Brotschen untuk roti kecil dan Brot untuk roti yang besar. Roti besar ini dipotong tipis sebelum dihidangkan.
Ada berpuluh-puluh macam roti kecil dan roti besar. Perbedaan macam-macam roti berdasarkan bahan dasarnya. Ada bermacam- macam tepung roti dan tepung gandum.
Hari ini saya terlambat pulang karena harus mengganti hampir semua harga roti kecil atau Broetschen, roti besar atau Brot dan Baguette.
Belum sempat buka email, pemberitahuan kenaikan harga sudah terlebih dulu mendapat laporan dari Kassir kalau harga roti yang tertera di etiket harga tidak sama dengan harga yang tertera di monitor kassir.
Untuk itu saya harus segera mengecek semua harga roti dan segera mengganti etiket harga. Sedih juga melihat kenaikan harga yang terus menerus, sedangkan gaji tetap saja tidak ada kenaikan.
Harga 500 gram roti organik mulai 3,49 Euro, harga sebelumnya 3,29 Euro harga sebelumnya lagi 2,99 Euro. (1 Euro 17.000 Rupiah)
Kenaikan harga roti, selain harga gandum naik karena import gandum dari Ukraina hampir tidak ada lagi juga karena gagal panen akibat kurang hujan dan air saat mulai tanam gandum dan terlalu banyak hujan saat panen. Sehingga bulir gandum sedikit dan tidak penuh.
Selain gagal panen juga harga bahan bakar untuk membakar roti, gas, dan listrik naik. Situasi ini membuat harga roti naik.